Bupati Maryoto Tinjau Lokasi Bencana, Taksir Kerugian Capai Rp20 Miliar
Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Maryoto menyebutkan hingga kini sebanyak tujuh titik wilayah yang tersebar di Kabupaten Tulungagung terdampak bencana hidrometeorologi. Dimana, taksiran kerugian sementara mencapai Rp20 Miliar. Hal itu diungkapkannya saat meninjau lokasi bencana banjir di Kecamatan Campurdarat, Rabu (12/10/2022).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah setempat, pihaknya telah mendapat laporan sebanyak tujuh wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Adapun ke tujuh wilayah tersebut, yakni di Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat, Desa Besole dan Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban, Desa Betak Kecamatan Kalidawir, Desa/Kecamatan Tanggunggunung dan Desa Talun Kulon Kecamatan Bandung.
Di beberapa wilayah seperti di Desa Demuk terdampak cukup parah, yaitu banjir setinggi pinggang orang dewasa. Selain itu banjir dan longsor yang terjadi di Desa Keboireng juga berdampak fatal hingga merusak fasilitas di Kawasan Wisata Pantai Gemah.
"Lalu di Desa Ngentrong terjadi banjir hingga berdampak ke sekolah dan puskesmas rusak," ujarnya.
Menurut Maryoto, taksiran kerugian sementara hingga Rp20 Miliar. Sebab, fasilitas umum (fasum) yang ada di Pantai Gemah terdampak cukup parah.
Dengan adanya fasum yang terdampak tersebut, berakibat kawasan wisata Pantai Gemah masih belum bisa dioperasikan kembali sebelum perbaikan dilakukan. Namun demikian, untuk wilayah lain yang terdampak saat ini sudah dilakukan penanganan oleh pemkab.
"Untuk Pantai Gemah masih perlu koordinasi lebih lanjut untuk penanganannya. Maka dari itu sementara waktu masih kita tutup," tandasnya. (er/dn)
What's Your Reaction?