Bupati Gatut Sunu Tata Ulang Struktur Pemkab Tulungagung, 17 Kursi Eselon II Bergeser
Tulungagung, (afederasi.com) – Komitmen Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional kembali ditegaskan melalui pelantikan 17 pejabat tinggi pratama (eselon II) pada Rabu (16/7/2025) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Pelantikan ini sekaligus menandai langkah lanjutan Gatut Sunu dalam menata ulang birokrasi, setelah sebelumnya menetapkan Syaiful Anam sebagai Ketua Dewan Pengawas RSUD dr. Iskak untuk masa bakti 2021–2026.
Dalam arahannya usai pelantikan, Gatut Sunu meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera tancap gas dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan sepenuh hati kepada masyarakat Tulungagung.
“Mulai besok, semua harus langsung bekerja. Jangan ada yang bersantai. Ini amanah rakyat yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, integritas, dan sepenuh hati,” tegas Gatut.
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati Tulungagung itu menampik adanya praktik transaksional dalam pelantikan pejabat eselon II kali ini. Ia memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara murni berdasarkan profesionalisme dan kebutuhan organisasi.
“Saya tegaskan, tidak ada jual beli jabatan. Tidak ada mahar. Ini komitmen kami agar roda pemerintahan berjalan bersih, tidak terbebani, dan sepenuhnya fokus untuk melayani rakyat,” ujarnya.
Berikut 17 nama pejabat eselon II yang resmi dilantik:
1. Imroatul Mufidah – dari Asisten III Sekda menjadi Kepala DPMPTSP
2. Zamrotul Fuad – dari Kepala Diskominfo menjadi Asisten I Sekda
3. Anang Pratistianto – dari Kepala Dinas Perkim menjadi Asisten III Sekda
4. Tranggono Dibjoharsono – dari Inspektur menjadi Asisten II Sekda
5. Agus Prijanto Utomo – dari Asisten I Sekda menjadi Kepala Bakesbangpol
6. Endah Inawati – dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Kepala Dinas Sosial
7. Dwi Hary Subagyo – dari Kepala Dinas PUPR menjadi Kepala BPKAD
8. Fajar Widaryanto – dari Kepala DPMPTSP menjadi Kepala Disperindag
9. Galih Nusantoro – dari Kepala BPKAD menjadi Staf Ahli Bupati
10. Erwin Novianto – dari Kepala Bappeda menjadi Staf Ahli Bupati
11. Wahiyd Masrur – dari Kepala Dinsos menjadi Kepala BRIDA
12. dr. Kasil Rokhmat – dari Direktur RSUD dr. Iskak menjadi Kepala Dinas KB, PP, dan PA
13. Suparni – dari Kepala Dinas KB, PP, dan PA menjadi Kepala Diskominfo
14. Lilik Ismiati – dari Kepala Bapenda menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
15. Sukowinarno – dari Kepala BKPSDM Kabupaten Jember menjadi Kepala Bapenda Tulungagung
16. Johanes Bagus Kuncoro – dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Bappeda
17. Iswahyudi – dari Kepala BPMD menjadi Kepala Dinas Perhubungan
Selain 17 pejabat yang sudah dilantik, Bupati Gatut Sunu mengungkapkan masih terdapat delapan posisi eselon II yang kosong. Jabatan-jabatan tersebut rencananya akan segera diisi melalui mekanisme seleksi terbuka (open bidding). Namun, sambil menunggu proses tersebut, Gatut akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan demi kelancaran roda pemerintahan.
“Kami sedang mencari figur yang tepat untuk menjadi Plt di delapan OPD yang masih kosong. Yang jelas, tidak boleh ada kekosongan kinerja,” pungkasnya.(dn)
What's Your Reaction?


