Bupati Gatot Sunu Harap Klinik Satu Jadi Tonggak Lahirnya Fakultas Kedokteran di Tulungagung

21 Apr 2025 - 20:59
Bupati Gatot Sunu Harap Klinik Satu Jadi Tonggak Lahirnya Fakultas Kedokteran di Tulungagung
Prosesi pemotongan pita yang dilakukan oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu, sebagai tanda telah dibukanya Klinik Satu yang dibangun Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) Bupati Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo menyampaikan harapan besarnya terhadap kehadiran Klinik Satu yang dibangun Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Menurutnya, klinik tersebut bukan hanya fasilitas layanan kesehatan, tetapi juga menjadi langkah awal menuju lahirnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Tulungagung.

“Kami menyambut baik hadirnya Klinik ini. Selain memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, ini juga merupakan tonggak penting bagi UIN dalam upaya mewujudkan fakultas kedokteran,” ujar Gatot Sunu, saat meresmikan Klinik Satu di lingkungan kampus UIN, Senin (21/4/2025).

Dalam acara tersebut, Gatot hadir bersama Wakil Bupati Ahmad Baharuddin dan menyampaikan komitmen Pemkab untuk terus mendukung pengembangan pendidikan tinggi di daerah, khususnya bidang kedokteran.

“Selama ini komunikasi dengan pihak kampus dan Pak Rektor berjalan baik. Insya Allah, Pemkab akan mendukung penuh jika ada langkah konkret ke arah itu,” tegasnya.

Klinik Satu yang diinisiasi UIN Satu Tulungagung ini menyediakan layanan kesehatan gratis bagi mahasiswa serta pelayanan dasar untuk masyarakat sekitar. Salah satu layanan unggulannya adalah khitan gratis.

Rektor UIN Satu Tulungagung, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa pendirian klinik ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis, seperti RS Bhayangkara, RSUD dr. Iskak, dan BNN Tulungagung.

Ia menambahkan, meski moratorium pendirian Fakultas Kedokteran masih berlaku, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk menyiapkan tenaga medis seperti dokter, apoteker, dan perawat.

“Kami tetap mempersiapkan semuanya secara maksimal. Saat ada pelonggaran moratorium, kami akan segera mengajukan pendirian Fakultas Kedokteran,” jelas Aziz.

Terkait lokasi pembangunan fakultas, ia menyebut sejumlah titik di kawasan kota hingga pinggiran Tulungagung sudah masuk dalam kajian awal.

“Kami berharap keberadaan Klinik Satu ini bisa menjadi simbol komitmen UIN terhadap kesehatan masyarakat sekaligus menjadi fondasi kuat untuk pendidikan kedokteran di masa depan,” tambahnya.

Dengan sinergi antara kampus dan pemerintah daerah, UIN Satu Tulungagung kini tak hanya menjadi pusat pendidikan Islam, tetapi juga tengah bersiap menjadi pelopor pendidikan kesehatan di Kabupaten Tulungagung.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow