Bupati Bondowoso Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Muda Lewat Kolaborasi Spiritual

02 Aug 2025 - 19:31
Bupati Bondowoso Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Muda Lewat Kolaborasi Spiritual
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dalam acara Munas Majelis Alumni IPNU yang digelar di Pendopo RBA Ki Ronggo, Sabtu (2/8/2025). (Diskominfo Bondowoso)

Bondowoso, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang unggul dan berkarakter.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bondowoso KH. Abd. Hamid Wahid saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Pendopo Raden Bagus Assra, Sabtu (2/8/2025).

Dalam forum nasional yang dihadiri tokoh-tokoh NU, alumni IPNU dari berbagai daerah, serta kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut, Bupati Hamid Wahid menggarisbawahi pentingnya membangun bangsa melalui pendekatan spiritual dan kebangsaan.

“Pembangunan yang sejati bukan hanya tentang infrastruktur dan fisik. Kita juga harus membangun karakter, spiritualitas, dan jati diri kebangsaan. Di sinilah peran strategis organisasi keagamaan seperti IPNU,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah Munas, Bondowoso mendapat kehormatan menjadi pusat perhatian nasional dalam pembinaan kader muda Nahdlatul Ulama.

Menurut Bupati, forum Majelis Alumni IPNU bukan sekadar wadah nostalgia, melainkan forum peradaban yang membentuk pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan berpikiran maju.

“Kami menyambut baik pelaksanaan Munas ini di Bondowoso. Kehadiran para alumni IPNU membuktikan bahwa organisasi ini telah melahirkan banyak tokoh dan pemimpin bangsa. Kami berharap Munas ini mampu melahirkan gagasan besar untuk masa depan pelajar dan remaja kita,” tambahnya.

Bupati Hamid Wahid menekankan bahwa pemerintah daerah siap membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen strategis, termasuk alumni IPNU.

Ia meyakini, sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang kuat menghadapi tantangan zaman.

"Kami ingin pembangunan di Bondowoso tidak hanya berdiri kokoh dalam bentuk fisik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap hasil Munas IPNU ini tidak berhenti pada tataran ide, tetapi dapat diterjemahkan dalam program nyata yang bisa dijalankan bersama, terutama dalam bidang pendidikan karakter dan pendampingan remaja.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Bupati Hamid Wahid untuk menjadikan Bondowoso sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga tangguh dalam nilai, budaya, dan spiritualitas — sebuah warisan penting bagi generasi mendatang. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow