Bupati Arifin Rancang Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima di Trenggalek

Bupati Arifin menyatakan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di daerah.

15 Feb 2024 - 20:58
Bupati Arifin Rancang Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima di Trenggalek
Bupati Trenggalek saat susun stategic mapping di Satpol PP (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama jajaran susun Strategic Mapping, melakukan kunjungan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PP dan Kebakaran) pada Kamis (15/2/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Arifin membahas penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di daerah.

Bupati Arifin menyampaikan bahwa menata PKL bukanlah perkara mudah, mengingat profesi ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat.

Namun, keberadaan PKL juga menimbulkan permasalahan terkait keamanan, kenyamanan, dan ketertiban, terutama karena penggunaan fasilitas umum.

"Kami ingin para PKL tetap dapat berjualan, namun tetap memperhatikan fungsi fasilitas umum. Oleh karena itu, kami menyusun Strategic Mapping pada awal tahun ini untuk mengatasi permasalahan ini," ungkap Bupati Arifin.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Arifin menekankan beberapa konsen, termasuk bagaimana menjaga agar PKL dapat tetap berjualan dengan tertib, mematuhi Perda, dan tidak mengabaikan fungsi-fungsi fasilitas publik. Beberapa rekayasa juga dibahas untuk mengatasi konflik yang mungkin timbul terkait dengan aset dan masalah tambang.

Bupati Arifin menambahkan bahwa untuk memastikan pelaksanaan rencana tersebut, pihaknya akan segera melakukan kunjungan lapangan bersama-sama.

Kasatpol PP dan Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin, membenarkan kunjungan Bupati Trenggalek, menyebutnya sebagai bagian dari pembahasan Strategi Mapping.

"Tadi bupati memberikan arahan tegas terkait kebijakan penataan PKL, termasuk masalah tambang dan perizinan. Kami fokus pada kenyamanan, ketentraman, dan ketertiban agar masyarakat dan pedagang merasa aman dan nyaman," jelas Habib.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow