Bocah Situbondo Bertahun-tahun Derita Penyakit Mirip Busung Lapar, Baru Dapat Penanganan Setelah Viral

14 Aug 2025 - 09:43
Bocah Situbondo Bertahun-tahun Derita Penyakit Mirip Busung Lapar, Baru Dapat Penanganan Setelah Viral
Bocah 10 tahun dan nenek saat di rumah sakit (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Tubuh kurus, perut membuncit, dan kulit kering bersisik. Begitulah kondisi memprihatinkan Revan Harianto, bocah berusia 10 tahun asal Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, yang kini terbaring lemah di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

Revan dirawat dengan pengawasan ketat, tubuhnya dipasangi berbagai alat medis mulai dari infus, kateter, oksigen, hingga monitor jantung. Kulitnya tampak kecokelatan dan kasar, menandakan penyakit yang telah lama dideritanya.

Menurut sang nenek, Darmani (77), Revan sudah sakit sejak tiga tahun lalu, tepat setelah kedua orang tuanya bercerai. Saat itu usianya baru tujuh tahun. “Sejak tinggal sama saya, dia memang sering sakit, tapi tidak separah ini. Dulu ibunya pernah mengobati sampai habis Rp10 juta, tapi terhenti karena tidak ada biaya,” tuturnya, Kamis (14/8/2025).

Ibu Revan kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Malaysia dan tak pernah memberi kabar. Sementara ayahnya tinggal tak jauh dari rumah sang nenek, namun tidak pernah menjenguk.

Setiap hari, Revan hanya ditemani neneknya yang harus bekerja sebagai buruh tani. “Kalau pagi saya tinggal dia sendirian di rumah. Baru sore pulang,” kata Darmani lirih.

Kondisi Revan memburuk hingga akhirnya seorang tetangga, Zainul, mengunggah kisahnya di media sosial. “Awalnya saya dengar kabar dari warga, lalu saya datang. Rumah saya sekitar satu kilometer dari rumahnya,” ucap Zainul.

Unggahan tersebut viral dan memicu perhatian pemerintah desa. Revan akhirnya dijemput untuk dibawa ke Puskesmas setempat sebelum dirujuk ke RSUD Abdoer Rahem. Namun, Zainul menyesalkan lambatnya respons aparat. “Pemerintah desa bergerak setelah viral. Padahal anak ini sudah lama sakit. Neneknya bahkan tidak pernah menerima bantuan apa pun, termasuk BPJS gratis,” ungkapnya.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow