Belasan Warga Terserang DBD, Pemdes Tambakrejo Gerak Cepat Lakukan Fogging

17 Jun 2025 - 21:31
Belasan Warga Terserang DBD, Pemdes Tambakrejo Gerak Cepat Lakukan Fogging
Petugas Fogging sedang melakukan pengasapan di titik yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Usai 13 warganya yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa (Pemdes) Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik bersama Puskesmas setempat langsung bergerak cepat melakukan fogging di tiga dusun, Selasa (17/6/2025).

Kepala Desa Tambakrejo Latib mengatakan, penyemprotan fogging ini dilakukan karena ada belasan warga yang terkena DBD. Diantaranya di Dusun Gumining sebanyak 3 orang dan di Dusun Kaliombo 10 orang. Penyakit DBD ini sudah mewabah sejak April hingga sekarang.

"Kami melakukan langkah cepat untuk mencegah penyebaran DBD dengan penyemprotan insektisida. Kami laksanakan selama dua hari sejak kemarin sampai hari ini di tiga Dusun (Gumining, Kaliombo dan Klampisan). Bila dihitung jumlah rumahnya ada seribu lebih," ujar Latib, Selasa (17/05/2025).

Kades Latib menambahkan, melalui upaya penyemprotan ini pihaknya berharap jumlah kasus DBD di Desa Tambakrejo dapat ditekan, dan semoga warga bisa terhindar dari bahaya penyakit tersebut.

"Kegiatan ini bagian dari ikhtiar Pemdes Tambakrejo untuk menekan jumlah kasus DBD yang dialami warga beberapa waktu ini. Tentunya kami juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan," tandas Latib.

Sementara, petugas Medis Puskesmas Duduksampeyan, Siti Muarofah mengatakan, selain upaya pencegahan penyebaran DBD melalu penyemprotan fogging, pihaknya juga menekankan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Untuk mencegah siklus berkembangbiaknya jentik nyamuk, warga harus rutin menguras, menutup dan mendaur ulang tempat yang dijadikan penampungan air," ujar Siti.

Siti yang juga bertugas sebagai perawat Desa Tambakrejo ini menambahkan, pengajuan untuk dilakukan penyemprotan fogging secara gratis ini bisa diajukan bilamana terdapat minimal 3-5 kasus DPD. Pengajuannya bisa dilakukan dari pihak Pemdes meminta bantuan ke puskesmas serempat.

"Saat ini kami terjunkan dua petugas penyemprotan fogging, dengan didampingi oleh dua petugas medis dari Puskesmas Duduksampeyan dan Ponkesdes Tambakrejo," ungkap Siti.

Perlu diketahui, penyakit DBD ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk 'Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus'. Nyamuk ini menjadi perantara penyebaran virus dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow