Bazar Kuliner Nusantara Meriahkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh
Para pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh dapat menambahkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jakarta, (afederasi.com) - Para pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh dapat menambahkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Di Skybridge Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Jakarta, telah dibuka bazar kuliner nusantara yang menawarkan kelezatan makanan khas Indonesia.
Kolaborasi antara Teh Pucuk Harum, Bakul Sarinah, dan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menciptakan wadah bagi UMKM kuliner lokal untuk memperkenalkan kreasi mereka kepada masyarakat luas.
"Kami memberikan wadah pada UMKM kuliner lokal terbaik untuk memperkenalkan kelezatan makanan nusantara agar kreasinya lebih dikenal oleh masyarakat luas," kata Dolphin Siregar, National Sales & Marketing Promotion Head PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Setelah dibuka dan mulai beroperasi pada September 2023, antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh memberikan dampak positif pada UMKM sekitar stasiun. Para pengguna Kereta Cepat Whoosh dapat menikmati kuliner dengan beragam rasa, mulai dari pedas, manis, hingga gurih, sambil menunggu perjalanan mereka.
"Dengan adanya bazar kuliner ini, para pengguna Kereta Cepat Whoosh dapat menunggu sambil menikmati kuliner dengan beragam rasa mulai dari pedas, manis, dan gurih, ditemani kesegaran teh kami,” ujar Yustina Amelia.
Bazar kuliner nusantara yang telah berlangsung sejak 6 November 2023, hingga 5 Februari 2024, menggabungkan budaya dari dua negara, China dan Indonesia. Konsep bernuansa China Town memperkaya pengalaman kuliner para pengunjung di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Jakarta. Dengan hidangan-hidangan khas Indonesia yang disajikan, para pengunjung dapat menikmati suasana berbeda di setiap hidangan yang mereka pilih.
"Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha kecil terutama UMKM kuliner agar mendapatkan panggung yang lebih luas untuk menampilkan produknya," ujar Dias Adi Dharma, VP Business Development & Partnership PT Sarinah.
Bazar kuliner nusantara ini tidak hanya menjadi wahana untuk menikmati kuliner, tetapi juga meramaikan suasana stasiun. Dengan melibatkan 20 UMKM kuliner, seperti Dapur Nabila Khas Minang, Bakso Bu Lit, Cwie Mie Malang Orens, Sei Sapi Haraval, hingga Mie Aceh Lampo Saka, bazar ini menawarkan ragam makanan khas nusantara dari berbagai daerah. Hal ini diharapkan dapat memberikan panggung lebih luas bagi pelaku usaha kecil, terutama UMKM kuliner, untuk menampilkan produk mereka.
"Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha kecil terutama UMKM kuliner agar mendapatkan panggung yang lebih luas untuk menampilkan produknya," ungkap Dias Adi Dharma.
Selain menjadi tempat yang menyenangkan bagi para pengunjung, bazar kuliner nusantara ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM dan memperkuat ikatan komunitas bisnis di wilayah tersebut. Dias Adi Dharma, VP Business Development & Partnership PT Sarinah, menyatakan harapannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM sambil memperkuat ikatan komunitas bisnis di wilayah tersebut.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menutup dengan harapannya bahwa hadirnya bazar kuliner nusantara ini dapat memberikan pengalaman berbeda bagi para pengguna kereta cepat, mengenalkan makanan khas nusantara kepada masyarakat lokal maupun mancanegara yang menggunakan transportasi kereta cepat.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?


