Bawaslu Anggap Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD Sebagai Kegiatan Politik
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa kegiatan bagi-bagi susu yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat car free day (CFD) dianggap sebagai kegiatan politik.
Jakarta, (afederasi.com) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa kegiatan bagi-bagi susu yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat car free day (CFD) dianggap sebagai kegiatan politik.
"Iya, kegiatan politik," ujar Bagja kepada wartawan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Jumat (8/12/2023).
Meskipun demikian, Bagja belum dapat memastikan apakah kegiatan tersebut termasuk bentuk kampanye atau tidak.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo, mengungkapkan bahwa Bawaslu Jakarta Pusat tengah melakukan penelusuran terhadap kegiatan Gibran Rakabuming Raka di CFD.
"Pada prinsipnya, arena CFD tidak boleh untuk aktivitas kampanye baik, capres-cawapres maupun caleg," kata Benny pada Senin (4/12/2023).
Dia menambahkan bahwa peristiwa Gibran bagi-bagi susu gratis berpotensi menjadi pelanggaran kampanye, sehingga Bawaslu Jakarta Pusat melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut.
Gibran Rakabuming Raka mendadak muncul di acara Car Free Day (CFD) di Jalan MH Thamrin atau Bundaran HI Jakarta Pusat pada Minggu (3/12/2023) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Gibran membagi-bagikan susu kepada masyarakat di area CFD Bundaran HI, didampingi oleh beberapa tokoh seperti Uya Kuya, politikus PAN Sigit Purnomo Said Samsudin, atau Pasha Ungu, serta pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati.
Gibran menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan bentuk kampanye, dengan alasan bahwa tidak menggunakan alat peraga kampanye (APK).
Meski disorot oleh Bawaslu dan dianggap sebagai kegiatan politik, Gibran Rakabuming Raka membantah bahwa tindakannya membagi-bagikan kotak susu di CFD bertujuan mempengaruhi masyarakat untuk memilihnya di Pilpres.
"Kami 'kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa 'kan enggak," tegas Gibran.
Meskipun demikian, Gibran mengakui pemilihan lokasi CFD di Jalan MH Thamrin sebagai tempat bagi-bagi susu dipilih karena dekat dan memiliki jumlah massa yang banyak.(mg-3/jae)
What's Your Reaction?


