Bahaya Fatal Jika Tidak Segera Ditangani, Berikut Adalah Tips Mengatasi Tersedak pada Bayi dan Anak

Tersedak, kondisi darurat medis yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran pernapasan oleh benda asing, dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak.

18 Dec 2023 - 14:01
Bahaya Fatal Jika Tidak Segera Ditangani, Berikut Adalah Tips Mengatasi Tersedak pada Bayi dan Anak
Ilustrasi anak tersedak. (Shutterstock)

Jakarta, (afederasi.com) - Tersedak, kondisi darurat medis yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran pernapasan oleh benda asing, dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Anak yang mengalami tersedak bisa membuat orang tua merasa panik dan bingung, terutama jika mereka tidak tahu bagaimana menangani situasi tersebut.

Tersedak merupakan kondisi tersumbatnya saluran pernapasan oleh benda asing, yang bisa berupa makanan, mainan, dan lainnya. Keadaan darurat medis ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa tersedak pada anak dapat berdampak fatal dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami cara mencegah dan mengatasi tersedak pada anak-anak mereka.

Menurut dr. Caessar, penanganan tersedak berbeda antara bayi dan anak. Untuk bayi, orang tua disarankan untuk menempatkan bayi tengkurap di atas pangkuan mereka. Selanjutnya, tekan bagian dada tengah dari belakang menggunakan pergelangan telapak tangan untuk mendorong keluarnya benda yang menyebabkan tersedak.

"Dorong dengan bagian pergelangan tangan kita dengan keras. Itu untuk mengeluarkan benda atau makanan yang membuat si kecil tersedak, keluar," kata dr. Caessar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sementara pada anak yang lebih besar, cara mengatasi tersedak adalah dengan memeluknya dari belakang dan menekan bagian ulu hati anak, sehingga benda yang menyebabkan tersedak dapat keluar.

"Kalau pada anaknya lebih besar itu biasanya bisa dilakukan dengan memeluk si kecil dari belakang, lalu menggunakan sendi ibu jari kita itu, ditekan ke ulu hati si kecil dengan harapan benda atau makanan yang membuat si kecil tersedak keluar," tambah dr. Caessar.

Dr. Caessar menekankan pentingnya pencegahan tersedak, terutama pada bayi dan anak-anak. Salah satu langkah pencegahan yang dapat diambil adalah memperhatikan tekstur makanan yang diberikan pada anak, khususnya saat memberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

"Lalu, sekitar usia 1 tahun, si kecil sudah bisa makan masakan keluarga. Jadi secara bertahap, dan jangan memberikan tekstur yang sebenarnya belum bisa untuk dikonsumsi si kecil," sarannya.

Dengan pemahaman yang baik tentang penanganan tersedak dan pencegahannya, orang tua dapat melindungi anak-anak mereka dari bahaya yang mungkin terjadi.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow