Ancaman Mematikan Bom Fosfor Putih: Bahaya dan Dampaknya di Jalur Gaza

Ahli Toksikologi Forensik, Prof. I Made Agus Gelgel Wirasuta, telah mengungkapkan bahaya serius yang terkait dengan penggunaan bom fosfor putih yang diduga digunakan oleh tentara Israel dalam serangan terhadap Palestina di Jalur Gaza.

01 Nov 2023 - 13:15
Ancaman Mematikan Bom Fosfor Putih: Bahaya dan Dampaknya di Jalur Gaza
Kepulan asap membubung di atas gedung-gedung yang terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (7/10/2023). [MAHMUD HAMS / AFP]

Jakarta, (afederasi.com) - Ahli Toksikologi Forensik, Prof. I Made Agus Gelgel Wirasuta, telah mengungkapkan bahaya serius yang terkait dengan penggunaan bom fosfor putih yang diduga digunakan oleh tentara Israel dalam serangan terhadap Palestina di Jalur Gaza. Menurut Prof. Gelgel, salah satu zat yang sangat berbahaya dalam bom fosfor adalah fosfin (PH3), yang terkandung dan berikatan dengan fosfor. Fosfor dalam bentuk gas, setelah diledakan dari bentuk padatnya, meledak menjadi gas yang sangat berbahaya. Kejadian ini membuka mata dunia akan ancaman mematikan yang terkandung dalam bom fosfor putih tersebut.

Dalam penjelasannya, Prof. Gelgel menyatakan bahwa ketika fosfor berubah menjadi fosfin, zat tersebut menjadi sangat berbahaya dan beracun, bahkan bisa mematikan. Bahayanya tidak terbatas pada orang yang berada di dekat ledakan bom, karena efeknya dapat dirasakan bahkan jika seseorang tidak berada di lokasi tersebut. Cukup dengan mencium bau fosfin, seseorang dapat langsung pingsan. Inilah yang menjadikan penggunaan fosfor di dunia industri tunduk pada standar keamanan yang sangat ketat.

Prof. Gelgel, yang merupakan seorang pakar toksikologi, menjelaskan bahwa bahaya fosfor yang berubah menjadi fosfin akibat panas ledakan bom mirip dengan cara kerja insektisida yang digunakan bersamaan dengan racun serangga seperti Bayg*n yang banyak dijual di pasaran. Proses ini dapat menyebabkan paralisis pada tubuh, yang pada akhirnya dapat memengaruhi sistem pernapasan dan jantung seseorang. Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius tentang dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan bom fosfor putih.

Bom fosfor yang diduga digunakan oleh Israel dalam serangan di Jalur Gaza, terutama berdampak berbahaya pada anak-anak yang tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Bahkan anak-anak menjadi mayoritas korban jiwa dalam serangan tersebut. Prof. Gelgel menegaskan bahwa tidak hanya anak-anak yang terkena dampak, tetapi siapa pun yang terpapar fosfin menghadapi risiko serius. Oleh karena itu, penggunaan fosfor dalam regulasi sangat ketat dan dilarang untuk keamanan masyarakat. Meskipun belum ada data pasti tentang penggunaan bom fosfor oleh Israel, peringatan Prof. Gelgel menggarisbawahi kekhawatiran terhadap bahaya yang terkandung dalam senjata tersebut. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow