AKBP Eko Hartanto : Intensifkan Pengamanan di Lokasi Wisata, Saat Libur Nataru

22 Dec 2022 - 18:14
AKBP Eko Hartanto : Intensifkan Pengamanan di Lokasi Wisata, Saat Libur Nataru
Forkopimda ketika melakukan pengecekan sarpras di jalan depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, (rizki /afederasi.com).

Tulungagung, (afederasi.com) - Kapolres Tulungagung bakal intensifkan pengamanan di lokasi wisata, di saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 mendatang. 

Pasalnya, pada libur Nataru diprediksi jumlah pengunjung wisata mengalami peningkatan. Baik pengunjung dari Tulungagung maupun dari luar kota. 

"Oleh karena itu, pengamanan perlu ditingkatkan guna menjaga kondusifitas," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, seusai memimpin upacara gelar pasukan operasi lilin semeru 2022, Kamis (22/12/2022). 

Adapun jumlah petugas gabungan yang disiagakan sebanyak 410 personil gabungan, yang meliputi TNI 42 personel, Polri 254 personel terdiri dari Polres dan Polsek Jajaran, selain itu ada juga dari Dishub sebanyak 33 orang, Satpol PP sebanyak 18 orang tenaga medis 21 orang, personel tambahan dari Kemenhub sebanyak 6 personel, sentra komunikasi (Senkom) sebanyak 15 orang, PT KAI 6 orang, Rapi 15 orang dan pramuka sebanyak 18 orang.

"Totalnya ada 410 personil gabungan yang dikerahkan," paparnya. 

AKBP Eko Hartanto menuturkan dengan digelarnya apel pasukan ini untuk melihat kesiapan pasukan dalam menghadapi operasi lilin Semeru 2022, yang dilakukan mulai Kamis (22/12/2022) sampai 11 hari kedepan. 

"Kami sudah periksa semua personil, dan semua dalam keadaan siap," jelasnya. 

Selain menyiagakan pasukan, pihaknya sudah menyeeiakan lima pos pengamanan (Pospam), dua pos pelayanan (Posyan) dan satu Pos Pantau yang tersebar di Kabupaten Tulungagung.

Adapun untuk lokasi Pospam ada di Ngantru, Gor Lembu Peteng, Bandung, Besuki, Jembatan Ngujang dan Pospam Jembatan Ngujang 2.

Sedangkan untuk Posyan ada di Stasiun Tulungagung dan Teminal Gayatri Tulungagung. Untuk pos pantaunya sendiri hanya disediakan di Gereja Santa Maria Tulungagung.

"Pospam dan Posyan serta Pospantau akan kita siagakan selama operasi ini, untuk memastikan terciptanya kondusifitas masyarakat," paparnya. 

Eko menambahkan sterilisasi juga dilakukan di setiap Gereja sebelum dan selama perayaan hari Raya Natal. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kemananan seperti ancaman radikalisasi hingga ancaman bom. 

"Kami berharap agar apa yang dilakukan tersebut bisa membuat masyarakat Tulungagung maupun luar Tulungangung merasa nyaman dan aman," pungkasnya. (riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow