Ratusan Santri Asal Kepulauan Mulai Kembali ke Pondok Pesantren di Situbondo
Situbondo, (afederasi.com) - Sebanyak ratusan santri dari Kepulauan, Madura, Jawa Timur, telah memanfaatkan kesempatan kapal feri gratis untuk kembali ke pondok pesantren setelah merayakan Lebaran melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, pada Sabtu (20/4/2024).
Program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini memfasilitasi mudik dan balik gratis Lebaran menggunakan kapal motor penyeberangan KMP Wicitra Dharma I dan Kapal Negara (KN) Masalembo bagi warga Pulau Raas, termasuk para santri.
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto yang bertugas di Pelabuhan Jangkar, menjelaskan bahwa tahap ketiga ini merupakan tahap terakhir bagi santri yang kembali ke pondok pesantren.
"Kapal feri gratis KMP Wicitra Dharma I mengangkut sebanyak 350 penumpang, di mana 289 di antaranya adalah santri dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan pondok pesantren Wali Songo," paparnya.
Sementara itu, KN Masalembo juga mengangkut sebanyak 271 orang santri dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, yang akan kembali ke Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo.
"Bahwa KN Masalembo merupakan kapal bantuan dari Distrik Navigasi Surabaya, menjadi kapal bantuan kedua setelah KN Bima Sakti Utama mengangkut 307 orang santri dari Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo," tambah Herland.
Abdul Haq, Ketua Rayon Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Situbondo, menjelaskan bahwa hari ini merupakan jadwal kembali para santri ke pesantren setelah merayakan Lebaran. Dia juga mengakui telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk memprioritaskan santri agar mendapatkan tempat duduk yang nyaman di dalam kapal.
"Mereka tidak memiliki orang tua yang mendampingi, jadi kami meminta pihak kapal untuk memberikan prioritas kepada mereka," ungkapnya. (vya/dn)
What's Your Reaction?


