38 Nama Ketua DPC HKTI Jatim, Menapak Jalan Kedaulatan Pangan dari Tanah Sendiri

25 Jul 2025 - 13:35
38 Nama Ketua DPC HKTI Jatim, Menapak Jalan Kedaulatan Pangan dari Tanah Sendiri
Pelantikan Pengurus DPC HKTI se-Jawa Timur digelar khidmat di halaman Kantor Gubernur Jawa Timur. DPC HKTI Sidoarjo resmi dilantik untuk periode 2025–2029 dan meraih Juara II DPC Berprestasi. Penghargaan berupa kambing pejantan Peranakan Etawa (PE) super diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa. Nampak Gubernur Jatim memberikan ucapan selamat kepada para ketua DPC HKTI, termasuk Santoso. (JB Aminu/afederasi.com)

Surabaya, (afederasi.com) - Di bawah terik matahari halaman Kantor Gubernur Jawa Timur, bendera hijau putih HKTI berkibar tegak bersama semangat baru petani seantero provinsi. HKTI menjadi simbol ketahanan dan kedaulatan pangan yang dirajut dari akar rumput.

HKTI hari itu tidak hanya merayakan pelantikan 38 Ketua DPC se-Jawa Timur, tapi juga memulai babak baru dalam pergerakan pertanian nasional, Kamis (24/7/2025) di halaman Grahadi Kantor Gubernur Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebagai Ketua Dewan Pembina DPD HKTI Jatim, menegaskan bahwa HKTI memiliki peran sentral dalam mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo: kedaulatan pangan dari Jatim untuk Indonesia.

Pelantikan yang dilakukan Ketua DPD HKTI Jatim H.M. Arum Sabil, bukan sekadar formalitas organisasi. Bagi HKTI, momentum ini merupakan konsolidasi kekuatan kolektif yang siap mendampingi petani dalam menjawab tantangan zaman, dari regenerasi tani hingga inovasi teknologi pertanian.

Pernyataan Khofifah dalam sambutannya mempertegas arah perjuangan HKTI. Ia menyebut bahwa luas tambah tanam (LTT) Jawa Timur adalah yang tertinggi di Indonesia, dan itu semua karena komitmen para petani yang dibina HKTI. Bahkan, Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro kini menjadi poros kekuatan produksi padi nasional.

HKTI juga mencetak sejarah baru dengan penanaman pohon Indigofera secara serentak di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. “Hari ini, HKTI telah memecahkan rekor dunia,” ucap Jusuf Ngadri dari MURI yang hadir langsung memberikan penghargaan kepada Gubernur Khofifah. Langkah ini menunjukkan bahwa HKTI bukan hanya menjaga pangan, tetapi juga ekosistem peternakan dan tekstil berbasis lokal.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, HKTI menerima 26.000 bibit Indigofera dan bantuan ternak berupa kambing untuk setiap DPC. Penyerahan ini memperkuat peran HKTI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan desa-desa produktif.

Tak hanya berhenti di lapangan, HKTI juga menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Muhammadiyah Malang guna memperkuat edukasi pertanian berbasis sains dan teknologi. Ini menandai keseriusan HKTI dalam mendorong transformasi pertanian modern yang berpijak pada riset dan inovasi.

Arum Sabil dalam pidatonya menegaskan bahwa HKTI siap berada di garda terdepan dalam mendukung program nasional. "HKTI akan terus membersamai Ibu Gubernur dan Pemerintah dalam membangun pertanian Jatim menjadi pilar ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Pelantikan ini menjadi lebih dari sekadar seremonial. Ini adalah cermin dari soliditas dan daya juang HKTI dalam menegaskan identitas Jawa Timur sebagai lumbung pangan negeri. Dalam balutan guyub dan rukun, HKTI bergerak menyatukan petani, teknologi, dan kekuatan sosial menuju masa depan pertanian yang berdaulat.

Sementara itu, Ketua DPC HKTI Cabang Tulungagung Sanotoso menegaskan dia akan mengajak seluruh pengurus dan pemerintah kabupaten untuk gotong-royong dalam mensukseskan program kehatanan pangan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

"HKTI membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Bagaimana petani bisa sehajterah,"tegasnya.

Disinggung soal program kerja HKTI Cabang Tulungagung, Santoso juga pengacara senior menjelaskan pihaknya masih akan musyawarah dengan pengurus baru. Selanjutnya program kerja tersebut akan disoundingkan dengan Bupati Gatut Sunu sebagai langkah untuk merealisasikan program. Selain itu, akan bekerjasama dengan para pihak untuk mendukung kemajuan bidang pertanian. 

Adapaun nama-nama ketua DPC HKTI se-Jawa Timur sebagai berikut: 

  1. Tulungagung H. Santoso
  2. Lumajang M. Jamaludin
  3. Ponorogo Purn. Seno
  4. Blitar Mujib, SM
  5. Kota Blitar Sunu Budi Yuwono
  6. Malang H. Makrus Sholeh
  7. Kota Malang H. Arifin
  8. Jember H. Ponimin Tohari
  9. Banyuwangi Abdul Aziz
  10. Pasuruan M. Ahmad Mawardi
  11. Tuban Purn. Kacuk Karsono
  12. Sumenep Hj. Dewi Khalifah
  13. Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo
  14. Kota Madiu Suyoto
  15. Kota Surabaya Anna Luthfie
  16. Sampang Abdullah Hidayat
  17. Gresik Musa
  18. Kota Kediri Helmi Yusuf
  19. Situbondo Irianto
  20. Nganjuk Hadi Sukamto
  21. Ngawi Sunardi Edy Sukamto
  22. Pamekasan Amin Jakfar
  23. Bangkalan Mohni
  24. Bojonegoro Nurul Azizah
  25. Bondowoso Rolis Wikarsono
  26. Jomang Farid Kurniawan A
  27. Kediri Sumadianto
  28. Mojokerto Rahmat Kartolo
  29. Kota Mokokerto Decka Vetrian G
  30. Probolinggo Agus Salehhuddin
  31. Lamongan Moch. Aindra Imawan
  32. Sidoarjo Darurul Izza Al Fatawi
  33. Magetan Hendrad Subyakto
  34. Kota Batu Wiwieko
  35. Trenggalek Rahmad Santoso
  36. Maidun Agus Prayitno
  37. Kota Pasuruan Didik Sufajar
  38. Pacitan Syaiur Rohman. (red)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow