2.025 Siswa MI Diwisuda Jadi Hafiz Quran, Ini Sistem Penilaiannya
Jombang, (afederasi.com) – Sebanyak 2.025 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Jombang resmi menyandang status penghafal Al-Qur’an (hafiz/hafidzah) setelah diwisuda dalam acara Wisuda Tahfidz Juz 30 Plus, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan spektakuler yang digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin Kabupaten Jombang ini merupakan rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama dan diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.
Wisuda tahfidz ini tak hanya sekadar seremonial, tetapi dilengkapi sistem kategori pita warna untuk memotivasi siswa. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir, menjelaskan inovasi tersebut.
Sistem Kategori Pita Warna dalam Wisuda Tahfidz:
1.Pita Merah: Siswa yang hafal Juz 30.
2.Pita Hijau: Siswa yang hafal Juz 30 dan Juz 1.
3.Pita Biru: Siswa yang hafal Juz 30 ditambah surat-surat masyhurah (pilihan).
4.Pita Kuning: Siswa yang hafal Juz 30, Juz 1, serta surat-surat masyhurah.
"Kami menyebutnya Wisuda Tahfidz Plus karena ada penjenjangan prestasi hafalan yang terlihat dari pita warna yang dikalungkan," jelas Muhajir di hadapan para tamu undangan, termasuk Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim, unsur Polres Jombang, dan pengurus Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH).
Secara kumulatif, total siswa MI di Jombang yang telah diwisuda tahun ini mencapai 2.725 anak, setelah sebelumnya telah dilakukan wisuda terhadap 700 siswa. Program tahfidz, tegas Muhajir, adalah ikhtiar strategis dalam membentuk generasi qurani yang unggul.
“Keberhasilan para hafidz dan hafidzah ini adalah buah dari peran orang tua, guru, dan seluruh pihak. Menghafal Al-Qur’an adalah amanah mulia. Semoga keberkahan Al-Qur’an mengantarkan mereka pada kesuksesan dunia dan akhirat,” harapnya.
Acara berlangsung khidmat dengan sesi uji publik hafalan yang dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim, Sugiyo, bersama Ketua JQH Jombang, K.H. Wafiyul Ahdi (Gus Wafi).
Dalam sambutannya, Sugiyo mendorong agar para lulusan tahfidz menjadi generasi masa depan yang komprehensif.
“Generasi unggul harus memiliki akhlakul karimah, ibadah yang baik, bacaan Al-Qur’an yang fasih, wawasan luas, serta sehat jasmani dan rohani. Selamat atas prestasi ini,” tutur Sugiyo.
Prosesi wisuda ditutup dengan pembacaan ikrar oleh perwakilan wisudawati, Aulia Ramadani (MIN 1 Jombang), penyerahan ijazah tahfidz, serta doa.
Kegiatan ini memperkuat komitmen madrasah di Jombang dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an sejak jenjang pendidikan dasar.(san)
What's Your Reaction?


