Kemenag Jombang Gelar Salat Gaib Santri Korban Runtuhnya Ponpes
Jombang, (afederasi.com) – Sebagai bentuk duka dan solidaritas atas tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang menggelar salat gaib untuk mendoakan para santri yang menjadi korban.
Pelaksanaan salat gaib berlangsung usai salat Zuhur berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Kemenag Jombang yang diikuti oleh pegawai ASN Kemenag Jombang, pada Rabu (1/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai imam salat gaib adalah Ilham Rohim, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jombang. Setelah salat, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama.
Sebagaimana diketahui, musibah tragis terjadi pada Senin (29/9/2025) sore saat para santri Pondok Pesantren Al-Khoziny tengah melaksanakan salat Ashar berjamaah. Bangunan musala ambruk, menyebabkan tiga santri meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam. Ia mengajak seluruh keluarga besar Kemenag Jombang untuk bersama-sama mendoakan para korban, baik yang wafat maupun yang masih dalam perawatan.
“Tragedi ini menjadi duka bersama. Mari kita doakan para santri yang wafat agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Semoga para santri yang masih dirawat segera sembuh,” tutur Muhajir penuh haru.
Pelaksanaan salat gaib ini diikuti oleh seluruh pegawai Kemenag Jombang, mulai dari pejabat struktural, fungsional, hingga staf lainnya. Suasana berlangsung khusyuk dan penuh empati, menjadi wujud nyata kepedulian atas musibah yang menimpa dunia pesantren.
Muhajir menambahkan, semangat kebersamaan dan doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan dukungan moril yang bisa diberikan kepada para korban.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan mengutamakan keselamatan di lingkungan pesantren,” tambahnya. (san)
What's Your Reaction?


