Hampir Dua Tahun Paska Kebakaran, Pasar Campurdarat Urung Direvitalisasi
Tulungagung, (afederasi.com) - Kurang lebih sekitar dua tahun paska kebakaran, hingga kini Pasar Campurdarat belum direvitalisasi. Hal ini disebabkan karena anggaran yang diusulkan untuk pembangunan pasar selalu ditolak oleh kementrian pusat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi mengatakan paska kejadian kebakaran pasar tersebut pihaknya sudah sering mengajukan proposal anggaran revitalisasi ke provinsi hingga ke kementrian pusat.
Namun, usulan tersebut selalu mengalami penolakan atau urung disetujui.
"Terus ditolak oleh kementrian dan provinsi, namun akan kami ajukan terus," ujarnya.
Disinggung alasan kementrian terus menolak, pihaknya mengatakan kementrian pusat telah memiliki prioritas selain untuk revitalisasi Pasar Campurdarat. Selain itu pihak kementrian lebih mengutamakan pasar-pasar yang masuk ke dalam keputusan presiden (Kepres), sehingga pengajuan pada tahun lalu pun ditolak.
"Tahun lalu sudah kami usulkan, lalu tahun ini kami usulkan kembali, tapi tetap ditolak," katanya.
Tri Hariadi melanjutkan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung soal anggaran revitalisasi Pasar Campurdarat.
Namun Bappeda sudah memiliki program prioritas salah satunya seperti pembangunan jalan.
"Sudah kami konsulkan ke Bappeda, namun kalau hanya menggunakan APBD itu tidak cukup. Revitalisasi membutuhkan dana besar," tandasnya. (er/dn)
What's Your Reaction?