Waspada Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Begini Anjuran Dinkes Tulungagung
Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung menghimbau masyarakat, untuk tidak memberikan obat sirup pada anak sementara waktu.
Hal ini berdasarkan dengan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak, yang diteken oleh Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Selasa, (18/10/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr. Ana Herawati mengatakan, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Salah satunya, seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas, dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Pada poin 8 dituliskan dengan jelas, untuk sementara menghentikan penjualan obat sirup untuk anak," ujarnya.
Selain himbauan bagi apotek, menurut Ana, penting bagi orangtua, apabila anak usia kurang dari 6 tahun mengalami gejala penurunan volume atau frekuensi urin, dengan atau tanpa demam, untuk segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal.
"Kalau anak mengalami penurunan volume urin, atau tidak kencing sama sekali sebaiknya langsung dibawa ke fasyankes," tuturnya.
Kemudian untuk masyarakat Tulungagung yang saat ini mempunyai bayi di bawah usia lima tahun (balita), diharapkan untuk sementara tidak mengonsumsi obat- obatan yang dijual secara bebas dan harus dengan resep dari dokter yang kompeten di bidangnya.
Ana juga menambahkan apabila ada anak- anak yang menderita demam di rumah, sebaiknya dilakukan penanganan secara non farmakologis. Penanganan non farmakologis tersebut seperti, mencukupi kebutuhan cairan anak, msngompres anak dengan air hangat, dan sebaiknya anak yang demam memakai baju dengan bahan yang tipis.
"Pemakaian baju tipis ini berguna agar suhu panas pada tubuh bisa mudah keluar dari tubuh," tandasnya. (er/dn)
What's Your Reaction?