Warga Tutup Jalan, Imbas Proyek Pipanisasi Jalan Rusak Memakan Korban Jiwa

Gresik, (afederasi.com) - Ratusan warga Desa Pongangan Kecamatan Manyar Gresik, menutup akees jalan utama KH. Syafi'i  Pongangan. Aksi Tutup jalan ini, menyusul jatuhnya korban jiwa akibat jalan rusak imbas proyek pengerjaan proyek pipanisasi SPAM Umbulan yang tak kunjung ada perbaikan, Rabu (05/04/2023).

Kesabaran warga Desa Pongangan Kecamatan Manyar Gresik sudah habis. Pasalnya jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer rusak usai ditanam pipa. Hal ini membuat jalan KH Syafii menyempit. Jalan dibiarkan rusak dengan lubang memanjang dan tidak langsung dikembalikan seperti semula.

Akibat kondisi tersebut, telah memakan korban jiwa seorang pengendara motor yang melintas hendak berangkat bekerja di perusahaan mie instan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian ketika berusaha menghindari jalan rusak namun ditabrak sepeda motor dari arah berlawanan.

Kejadian tersebut akhirnya memantik ratusan warga turun di Jalan KH. Syafii Desa Pongangan dan menutup jalan dengan papan barikade. 

Perwakilan Waskita selaku penanggungjawab datang di lokasi pun langsung dikelilingi warga. Warga meminta agar jalan segera diperbaiki secepatnya. Pihak Waskita pun berjanji akan segera mendatangkan alat berat untuk perbaikan jalan yang rusak.

"Malam ini alat berat dan material harus datang. Sudah memakan korban jiwa, nunggu apalagi ?" Kata Farid, salah seorang warga.

Untuk sementara penguna jalan yang melintas di jalan KH. Syafi'i dialihkan lewat jalan alternatif melintasi Desa Peganden. Warga menutup jalan karena geram tak usai pengerjaan proyek tak kunjung diperbaiki. Pihak Waskita sendiri berjanji akan mendatangkan alat berat malam ini.

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan warga meminta jalan ini diperbaiki secepat mungkin. Minimal alat berat bisa didatang ke lokasi.

"Sama-sama kita upayakan, kita tunggu hasilnya malam ini di sini. Kalau alat berat datang jalan akan dibuka," ujarnya. (frd)