Viral Video Perundungan Terhadap Remaja Perempuan Dibawah Umur, Dinas KBPPA Gresik Lakukan Pendampingan

19 Nov 2024 - 15:47
Viral Video  Perundungan Terhadap Remaja Perempuan Dibawah Umur,  Dinas KBPPA Gresik Lakukan Pendampingan
TSW (15) seorang remaja perempuan saat mendapat Perundungan dari Pelaku (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Viral di media sosial (Medsos) video perundungan terhadap seorang anak perempuan di bawah umur di Kabupaten Gresik, Jawa Timur di media sosial. Tak hanya melakukan kekerasan secara verbal, para pelaku juga melakukan kekerasan fisik kepada korban.

Seperti dalam postingan Instagram akun bernama inces.cns. Video postingannya tersebut pun kemudian viral bahkan telah ditonton sebanyak 24 ribu kali dan dikomen serta dishare ke lebih dari 600 orang.

Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan yang mengenakan baju hitam dan celana putih di bentak-bentak remaja menggunakan baju setelan coklat. Tiba-tiba dari belakang satu orang lain menendang korban. 

Dalam video terlihat pula, pelaku juga menarik kaos dan memukul korban.Meski korban sudah meminta maaf, namun para pelaku masih memukul dan menendang korban. 

“Jadi itu cuma masalah sepele banget antara korban dan pelaku 1 orang. Nah temen-temen pelaku ikut-ikut. Mungkin juga pingin sok-sokan,” tulis akun Inces.cns.

Dalam postingannya Inces.cns menyebut sebelumnya korban dan semua pelaku kumpul di salah satu warung di Putri Cempo (Pucem) terus dibawa ke sekitar GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

“Awalnya korban juga sama temannya, eh temannya juga ikut-ikut tendang korban dan lebih parahnya temannya itu yang ngevideo terus disebarin,” ungkapnya 

Informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan Dian (24) dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan yang menjadi korban perundungan adalah adik kandungnya berinisial TSW (15). Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/11/2024) sore.

“Urusan soal DM (Direct Message, red) biter. Adikku pas di lokasi langsung dipukuli,” ungkap Dian, Senin (18/11/2024).

Masih menurut Dian, perempuan asal Kecamatan Manyar itu lebih lanjut menerangkan bahwa adiknya TSW dipukuli oleh  3 orang dan itu berlangsung cukup lama. Terkait hubungan adiknya dengan pelaku, Dian menandaskan hanya kenal saja.

“Hubungan adikku sama pelaku bukan teman sekolah, cuma kenal aja,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik menyampaikan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban dan akan melakukan pendampingan kepada remaja perempuan berinisial TSW (15) korban perundungan yang diduga dilakukan 3 remaja.

“ Ibu korban sedang sakit, korban sedang sekolah dan ayah masih kerja jam 4 sore pulang,” kata dr. Titik Ernawati, Senin (18/11/2024).

dr. Titik menyebut korban saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dikenal tertutup. Dia juga meminta korban berani speak up agar tidak terjadi pada orang lain juga.

“Sudah kami edukasi agar berani jadi pelapor dan pelopor. Masih dalam pendampingan. Mohon dukungannya,” tandas dr. Titik. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow