Video Viral Emak-Emak Protes Anak Gagal Ujian SIM C Berkembang, Kasatlantas Polres Gresik Beri Penjelasan
Sebuah video viral yang menampilkan seorang emak-emak yang kesal dan protes karena anaknya tidak berhasil lulus ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) C telah menjadi perbincangan hangat.
Gresik, (afederasi.com) - Sebuah video viral yang menampilkan seorang emak-emak yang kesal dan protes karena anaknya tidak berhasil lulus ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) C telah menjadi perbincangan hangat. Video berdurasi 4,57 menit tersebut menyebar melalui pesan WhatsApp (WA), dan menyita perhatian publik. Menyikapi hal ini, Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah, memberikan klarifikasi.
Setelah menyelidiki kasus tersebut, Agung mengonfirmasi bahwa ada pemohon SIM C atau SIM sepeda motor atas nama Sudirman (49), suami ibu Marita Sani. Dalam penelusuran, juga ditemukan fakta bahwa ada uji praktek berulang atas nama Nur Muhammad Rivaldi (22), anak ibu Marita Sani. Ketiganya merupakan warga yang tinggal di Jalan Emerald, Perum Graha Bunder Asri (GBA), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
"Kami memang mendapati video yang menjadi viral dari ibu Marita Sari. Setelah kita melakukan pemeriksaan berkas di Satpas Satlantas Polres Gresik, memang ada pengajuan SIM atas nama Sudirman, yang ternyata suami Marita Sari, serta ada kasus berulang dalam pembuatan cetak SIM oleh Nur Muhammad Rivaldi, anak Marita Sari," jelas AKP Agung pada Rabu (02/08/2023).
AKP Agung menjelaskan bahwa saat orang tua pemohon SIM mencari keberadaannya, ia tidak berada di Satpas Polres Gresik karena sedang mengikuti supervisi di Mapolres Gresik. Meskipun demikian, pihaknya tetap menjalankan tugas dengan kooperatif dan proaktif dalam memberikan bantuan kepada para pemohon SIM yang mengalami kegagalan berulang.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Polres Gresik untuk mencari langkah terbaik dalam menangani situasi ini. "Kami telah berkoordinasi dengan Polres Gresik dan telah melakukan berbagai upaya terbaik, termasuk evaluasi terhadap anggota kami," tambahnya.
Dalam rangka membantu pemohon SIM yang mengalami kesulitan dalam ujian praktik, Satlantas Polres Gresik saat ini menyediakan program pelatihan coaching clinic. Program ini ditujukan bagi pemohon SIM roda dua maupun roda empat. Pelatihan dilakukan setelah jam praktek selesai dan dihadiri oleh petugas yang berpengalaman di lokasi uji praktek.
"Kami ingin membantu pemohon SIM dalam menghadapi ujian praktik dengan lebih baik. Program coaching clinic ini diselenggarakan secara gratis dan dipandu oleh petugas berkompeten," jelas AKP Agung. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para pemohon SIM dapat meraih hasil yang lebih baik dalam ujian praktik mereka. (frd)
What's Your Reaction?


