Tulungagung Rayakan HUT Ke-78 Pemprov Jawa Timur dengan Semangat Baru
Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar upacara bendera yang bertempat di halaman Pemerintah Kabupaten Tulungagung menjadi saksi peringatan ulang tahun ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Tulungagung, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar upacara bendera yang bertempat di halaman Pemerintah Kabupaten Tulungagung menjadi saksi peringatan ulang tahun ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berlangsung pada Kamis (12/10/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di wilayah ini, termasuk Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanat yang dibacakannya, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Salah satu poin penting dalam amanat tersebut adalah betapa pentingnya kerja keras dan etos kerja yang baik guna mewujudkan perkembangan lebih lanjut bagi Provinsi Jawa Timur, sejalan dengan semangat logo Pemprov Jawa Timur, "Jer Basuki Mowo Beo."
“Peran kunci pemuda dalam mendorong perubahan cepat, yang diwujudkan dalam semboyan ‘sat set wat wet’ sehingga pemuda dapat menjadi pemain yang mengubah paradigma dan membawa perubahan bagi masyarakat sekitarnya,” jelasnya.
Pemprov Jawa Timur telah mencapai prestasi luar biasa, seperti memiliki jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia, yaitu 2.800 desa. Selain itu, terdapat 3.674 desa maju dan 1.247 desa berkembang, dengan kontribusi 24,4 persen desa mandiri di seluruh Indonesia.
Di antara prestasi tersebut, Kabupaten Tulungagung berkontribusi dengan 51 desa mandiri dan 174 desa maju.
“Kami optimistis bahwa dengan dukungan yang baik dari Pemerintah Kabupaten dan pihak kecamatan, jumlah desa maju di Tulungagung akan terus bertambah,” ujarnya.
Selain itu, capaian Pemprov Jawa Timur dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah ini juga menjadi sorotan. Di Tulungagung, tingkat kemiskinan ekstrem mencapai nol persen.
Heru menggarisbawahi bahwa meskipun angka tersebut sudah sangat baik, tantangan tetap ada, dan pihaknya berkomitmen untuk menjaga angka tersebut tetap stabil.
“Pemprov Jawa Timur juga menargetkan penurunan angka stunting di Kabupaten Tulungagung, yang saat ini mencapai 17 persen, dengan harapan dapat menguranginya menjadi 13 persen melalui berbagai upaya yang dilakukan,” imbuhnya.
Peringatan HUT Pemprov Jawa Timur ke-78 adalah kesempatan bagi pemimpin dan masyarakat setempat untuk merayakan prestasi yang telah dicapai dan merencanakan langkah-langkah lebih lanjut menuju kemajuan yang berkelanjutan, sambil tetap mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.(dn)
What's Your Reaction?


