Tularkan Kisah Kesuksesan, Ratusan Pelajar SMPM 12 GKB Dikuliahi Praktisi Beragam Profesi
Gresik, (afederasi.com) - Tidak hanya pandai dalam akademik, namun meraih kesuksesan juga bisa didapat melalui kisah atau cerita langsung dari para pelaku dalam meraih kesuksesannya.
Inilah salah satu cara yang digaungkan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 12 GKB Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jawa Timur terhadap anak didiknya.
Melalui cerita sukses para narasumber yang didatangkan dari berbagai macam profesi, para siswa-siswi diajak mendengarkan dan membawa mereka terbang menggapai mimpinya.
Para narasumber ini menularkan kiat meraih sukses, tentunya sesuai dengan minat dan keingginan mereka serta cita-citanya saat dewasa kelak
Dalam Gempita Bulan Bahasa yang diselenggarakan di Atrium Icon Mall, SMP Muhammadiyah 12 GKB mengajak para siswa untuk terus bermimpi keskuksesan dimulai dari masa sekolah, dengan mencontoh kisah sukses para praktisi dari berbagai macam profesi.
Kegiatan yang mengusung tema Remaja Cerdas Literasi Menuju Indonesia Emas, menghadirkan tokoh-tokoh berbagai profesi, yang semuanmya masih muda yang sudah memberikan dampak bagi sesama. Mereka yang dihadirkan mulai dari legislatif, pelaku usaha kreatif, dokter, kepolisian, serta pelaku di dunia usaha, yang sukses di usia muda.
Yugo Triawanto, Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB mengatakan, sengaja membuat kegiatan diluar bangku sekolah, untuk membuka wawasan anak didiknya agar lebih termotivasi, untuk menggapai kesuksesan di kemudian hari.
"Kita ingin memberikan kesempatan anak-anak, untuk mempelajari kesuksesan para praktisi, agar mereka tidak takut menggali potensi dalam dirinya di luar nilai akademis yang didapatkan di sekolah," ujar Yugo, Selasa, (29/10/2024).
Beberapa tokoh berpengaruh, yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni M. Syahrul Munir (Ketua DPRD Gresik), Arif Primantara (PT Petrokimia Gresik), dr. Abdurrahman (pakar kesehatan), Abdul Haq Habibur Rohim (pelatih hoki timnas Indonesia), serta Hepi Muslih Riza (Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik).
Kehadiran para praktisi di bidangnya masing-masing ini, menurut Yugo akan mewarnai perspektif para siswa tentang kesuksesan di bidang masing-masing.
"Para narasumber ini merupakan contoh nyata bahwa prestasi tak hanya diukur dari kognitif semata, tetapi juga keterampilan lain," terang Yugo
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir mengungkapkan, tantangan yang dialami generasi muda saat ini, cukup berat. Dimana jika tidak diberi pembekalan sejak dini serta diawasi dengan baik, maka akan bisa mengikuti arus. Media sosial menjadi tantangan terbesar, maka untuk itu peran semua pihak diperlukan, termasuk orang tua agar anak bisa berada di rel yang benar.
"Kita harus memberikan perhatrian serius untuk pendidikan karakter yang kuat kepada anak, agar tidak mudah terpengaruh. Pendidikan juga harus mampu membekali anak dengan nilai dan pijakan yang benar," ungkap Syahrul.
Hal senada juga disampaikan VP Warehouse and Packaging System PT Petrokimia Gresik, Arif Primantara juga memberikan pandangannya mengenai pengaruh teknologi pada generasi muda. HP memang bisa memberikan dampak positif, namun juga memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
"Generasi muda perlu memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk menetapkan tujuan jangka panjang mereka. Saling berperan menjaga dan membimbing generasi muda tugas bersama demi mencapai Indonesia Emas 2045," tutur Arif.
Gempita Bulan Bahasa, SMP Muhammadiyah 12 Gresik, diharapkan akan memberikan motivasi serta wawasan baru untuk siswa, mengenai pentingnya literasi, serta tujuan hidup agar tidak ikut arus yang membahayakan bagi masa depannya. Sehingga, para siswa bisa menggapai mimpi, menjadi generasi emas yang siap berkompetisi di era global (frd)
What's Your Reaction?


