Tragedi di Lapangan Sepak Bola: Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Meninggal Dunia
Usman Sidik, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, mengalami nasib tragis saat bermain sepak bola bersama rekan-rekan jurnalistik.
Maluku, (afederasi.com) - Usman Sidik, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, mengalami nasib tragis saat bermain sepak bola bersama rekan-rekan jurnalistik. Kejadian itu terjadi ketika dia bermain dalam laga eksibisi bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel, dalam acara pembukaan Bupati Cup tahun 2023 di lapangan Gelora Bahrain Kasuba (GBK), Minggu (5/11/2023) malam.
Sayangnya, saat sedang bermain, Usman Sidik tiba-tiba terjatuh dan kehilangan kesadaran. Dia segera dilarikan ke RSU Marabose Kabupaten Halsel, tetapi sayangnya, dalam usianya yang baru mencapai 50 tahun, Usman Sidik dinyatakan meninggal dunia.
Mengenai kejadian tersebut, Samsuddin Sidik, adik kandung dari Bupati Usman Sidik, mengkonfirmasi, "Bupati meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIT, setelah menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola di lapangan Gelora Bahrain Kasuba." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Pada laga tersebut, Usman Sidik tampil sebagai kapten tim PWI Kabupaten Halsel dengan nomor punggung 18, sementara Wakil Bupati Halsel, Bassam Kasuba, memimpin tim Pemkab Halsel dalam laga pembukaan Piala Bupati Cup tahun 2023.
Kejadian yang tragis ini terjadi begitu mendadak, saat Bupati Halsel yang juga pernah menjadi seorang wartawan RCTI tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri di tengah lapangan. Ia segera dilarikan ke RS Labuha menggunakan ambulans yang masuk ke tengah lapangan.
Rekannya merencanakan untuk membawa jenazah Bupati Usman Sidik ke Kota Ternate untuk proses pemakaman. Usman Sidik yang lahir pada 13 April 1973 adalah seorang politisi dan pernah menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan periode 2021-2024. Sebelum terjun ke dunia politik, beliau memiliki pengalaman sebagai wartawan di RCTI, khususnya di biro Maluku Utara.
Usman Sidik memiliki latar belakang yang luar biasa, mulai dari menjadi buruh kasar saat masih SMP hingga berkiprah sebagai seorang wartawan sebelum akhirnya meraih jabatan sebagai Bupati Halmahera Selatan. Semasa SMA di Muhammadiyah Kota Ternate, ia bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Bastiong dan kemudian bekerja di bagian penanaman pohon kayu dari PT. Barito Pasific Timber Group, Sidangoli. Selain itu, ia juga mendirikan media cetak harian bernama PT. Seputar Malut. Kepulangannya yang begitu mendalam akan dirindukan oleh banyak pihak. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


