Tekan Inflasi, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jombang: Beras Dijual Rp11 Ribu per Kilo

22 Sep 2025 - 19:52
Tekan Inflasi, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jombang: Beras Dijual Rp11 Ribu per Kilo
Gubernur Jatim Khofifah saat membeli batik produksi UMKM warga Desa balongbesuk Kecamatan Diwek ,Kabupaten Jombang, Senin (22/09/2025). (foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menguatkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi. Melalui program Pasar Murah 2025, kebutuhan pokok rumah tangga dijual dengan harga terjangkau di Balai Desa Balong Besuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (22/9/2025).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung meninjau kegiatan tersebut. Ia menegaskan pasar murah menjadi salah satu bentuk intervensi nyata Pemprov Jatim agar masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga yang lebih bersahabat.

“Kami ingin menjangkau masyarakat sedekat mungkin. Konsumsi paling signifikan rumah tangga itu beras. Karena itu, kami hadirkan beras SPHP dengan HET Rp12.500, tapi di pasar murah dijual Rp11.000. Ini harga standar pasar murah Pemprov,” ungkap Khofifah.

Daftar Harga Sembako Pasar Murah Pemprov Jatim di Jombang

* Beras Premium – Rp14.000/Kg
* Beras Medium (SPHP) – Rp11.000/Kg
* Minyakita – Rp13.000/L
* Tepung Terigu – Rp10.000/Kg
* Gula Pasir – Rp14.000/Kg
* Telur Ayam Ras – Rp22.000/paket
* Daging Ayam Ras – Rp33.000/pack (½ Kg Rp16.500)
* Bawang Putih Sinco – Rp6.000/250 gram
* Bawang Merah – Rp7.000/250 gram

Tak hanya menghadirkan sembako murah, kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha kecil menengah (UKM) lokal. Produk kerajinan tangan warga desa ikut dipamerkan, menciptakan ruang interaksi antara produsen dan konsumen.

Salah satu produk yang menarik perhatian Gubernur adalah mainan tradisional etek-etek. Bahkan, Khofifah langsung memesan 200 unit untuk digunakan pada pembukaan Musyawarah Daerah Dekopinwil Jatim.

“Ini bentuk dukungan kita terhadap UKM lokal. Saya pesan 200 etek-etek untuk pembukaan Musda. Pasar murah ini bisa menjadi momentum pertemuan antara pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Kepala Bulog Mojokerto-Jombang, Muhammad Husin, menambahkan, sinergi antara Bulog dan Pemprov Jatim terus berjalan di seluruh kabupaten/kota.

“Kami siapkan beras SPHP sebanyak 10 ton dan Minyakita 360 liter untuk kegiatan hari ini. Ini bagian dari upaya bersama menjaga ketersediaan sekaligus kestabilan harga pangan,” terang Husin.

Kegiatan pasar murah tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Wakiah, warga Desa Balong Besuk, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

“Harga-harganya jauh lebih murah dari pasar. Biasanya saya hanya bisa beli setengah kilo beras, sekarang bisa lebih banyak. Terima kasih Pemprov dan Ibu Gubernur,” ungkapnya.

Pasar murah di Jombang ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim menghadirkan solusi nyata di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal melalui partisipasi UKM.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow