Tambah Transportasi Udara, Pariwisata Banyuwangi Semakin Meningkat

Banyuwangi, (afederasi.com) - Jalur penerbangan Banyuwangi-Jakarta atau sebaliknya Jakarta-Banyuwangi, saat ini ada tambahan rute dari salah satu maskapai penerbangan Super Air Jet (SAJ), dengan ditandai inaugural flight SAJ, di Bandara Internasional Banyuwangi, Rabu (31/5/2023)
Tambahan rute oleh maskapai SAJ, tentunya menambah kemudahan jika berkunjung ke Banyuwangi yang dikenal dengan budayanya yang unik, pemandangan alam yang menakjubkan dan memiliki penduduk yang ramah.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, Sugirah, Direktur Komersial SAJ, Noviyanti Harahap, Area SAJ Surabaya, Dyfi Suciyanti, Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Indrawansyah dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
"Dengan adanya rite baru ini bisa menjadi pendorong ekonomi masyarakat dan juga semakin memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi," kata Wabup Banyuwangi, Sugirah.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Sugirah, sangat menyambut baik adanya tambahan rute penerbangan dari salah satu maskapai besar yaitu SAJ. Hal tersebut, semakin melengkapi pilihan bagi pelaku bisnis, wisatawan, maupun masyarakat. Apalagi, Super Air Jet menawarkan layanan maskapai berbiaya hemat, sehingga lebih terjangkau.
"Ini akan menjadi pilihan penerbangan yang menarik bagi semua pihak yang hendak berkunjung ke Banyuwangi, khususnya kaum milenial, yang ingin berwisata, maupun mengenyam pendidikan di Banyuwangi," terangnya.
Ditempat yang sama, EGM PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Indrawansyah, mengatakan penerbangan ini semakin melengkapi layanan penerbangan di Bandara Banyuwangi.
Pihaknya berharap, hadirnya rute baru Jakarta-Banyuwangi PP oleh SAJ, semakin mendorong untuk mengerek jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi.
“Saat ini minat penumpang sangat tinggi untuk ke Banyuwangi. Rata-rata pergerakan penumpang mencapai 450 orang per hari. Dengan hadirnya SAJ, kami harapkan bisa meningkat hingga 650 orang per hari,” ungkap Indrawansyah. (ron)
What's Your Reaction?






