Sepekan Pelaksanaan Ops Zebra Semeru 2025, Satlantas Tulungagung Catat 22 Ribu Penindakan
Tulungagung, (afederasi.com) – Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung merilis hasil analisis dan evaluasi (anev) selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung pada 17–23 November. Dalam kurun waktu tersebut, berbagai upaya preemtif, preventif, hingga represif dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan keselamatan berkendara di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, menjelaskan bahwa kegiatan preemtif menjadi salah satu fokus utama dengan total 9.056 aktivitas, meliputi penyuluhan (binluh) kepada masyarakat sebanyak 85 kegiatan, pemberian edukasi (penluh) kepada pemohon layanan dan masyarakat sebanyak 4.439 kegiatan, serta penyebaran dan pemasangan materi sosialisasi keselamatan sebanyak 4.532 media.
“Pendekatan edukatif tetap kami kedepankan. Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa keselamatan lalu lintas adalah kebutuhan bersama,” ujar AKP Taufik Nabila, Senin (24/11/2025)
Di sisi lain, upaya preventif yang mencakup pengaturan, penjagaan, patroli, dan pengamanan juga tercatat sebanyak 9.056 kegiatan. Angka ini merepresentasikan 40 persen dari total aktivitas Operasi Zebra Semeru 2025.
Sementara untuk tindakan represif, Satlantas Polres Tulungagung mencatat 4.528 penindakan, terdiri dari 1.934 tilang berbasis ETLE statis, 522 tilang ETLE mobile, 27 tilang manual, serta 2.045 teguran. Jumlah penindakan ini setara 20 persen dari keseluruhan operasi.
“Penggunaan ETLE masih menjadi andalan dalam penegakan hukum, karena lebih objektif dan minim kontak langsung,” tambahnya.
Meski berbagai langkah telah dilakukan, angka kecelakaan dalam periode operasi masih cukup menjadi perhatian. Tercatat 16 kejadian kecelakaan, dengan korban 1 orang meninggal dunia, 28 orang luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp14,3 juta.
AKP Taufik Nabila menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan memperkuat pengawasan di titik-titik rawan serta meningkatkan kegiatan edukasi keselamatan kepada masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pengendara untuk lebih disiplin dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Upaya kepolisian tidak akan efektif tanpa dukungan penuh dari masyarakat,” tutupnya.
Operasi Zebra Semeru 2025 akan terus dilaksanakan dengan strategi pengawasan yang lebih intensif, mengingat keselamatan dan ketertiban lalu lintas merupakan komponen penting dalam mendukung aktivitas masyarakat di Tulungagung.(dn)
What's Your Reaction?


