Seorang Siswa MTS di Situbondo Tewas, Usai di Keroyok Puluhan Pemuda

27 May 2024 - 10:14
Seorang Siswa MTS di Situbondo Tewas, Usai di Keroyok Puluhan  Pemuda
Kondisi korban saat di Rumah Sakit (ist)

Situbondo,(afederasi.com) - Seorang pemuda di Situbondo, tewas setelah sepekan koma di RS Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (27/5/2024).

Dimana sebelumnya MF (15) salah satu siswa kelas II sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Situbondo, mengalami pengeroyokan oleh sejumlah pemuda. Namun, kini sembilan pemuda terduga pelaku telah diamankan Satreskrim Polres Situbondo. 

Seorang kakak korban yakni NV menceritakan kronologi kejadian, yakni sang adik mendapat pesan WhatsApp (WA) dari nomor tidak dikenal, dengan isi chat seperti ancaman, dan menyuruh adiknya untuk datang ke lokasi kejadian.

"Chat WA nomor tak dikenal di ponsel adik itu terkesan memancing kemarahan adik saya. Makanya, saya menilai adik dipancing agar marah. Saya juga menilai para pelaku terkesan merencanakan untuk mengeroyok adik," ujarnya kepada para awak media. 

Sang kakak juga menjelaskan, selain dipukul dan diinjak, adiknya juga diseret para pelaku di lapangan Desa Kalianget. Bahkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kepala adiknya juga dibenturkan ke benda keras.

"Adik saya dikeroyok sekitar puluhan pelajar SMP dan SMA di lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur pada Sabtu (19/5/2024) lalu. Adik saya kondisinya koma selama menjalani rawat inap di RSUD Kraksaan. Saya pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya," ungkapnya.

Masih kata NV menjelaskan, adiknya mengalami luka bacok yang sangat parah, hingga mengeluarkan darah di bagian telinga diduga juga akibat benturan benda keras.

"Adik saya tidak mengalami luka bacok. Namun sekujur tubuhnya mengalami luka lebam. Bahkan saat itu, dari dua telinga adik mengeluarkan darah segar akibat kepalanya dibenturkan ke benda keras," katanya.

Sementara Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan jika sudah ada 9 terduga pelaku yang sudah diamankan dan kesemuanya masih dibawa umur.

"Benar, sementara saat ini kami sudah mengamankan 9 terduga pelaku yang rata rata masih pelajar atau masih dibawah umur dan korbannya juga dibawah umur, dan saat ini masih dalam pemeriksaan," tutupnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow