Sehari 15 Titik Tanggul Jebol, 4 Desa di Kediri Terdampak Banjir

30 Jan 2023 - 11:09
Sehari 15 Titik Tanggul Jebol, 4 Desa di Kediri Terdampak Banjir
BPBD Kabupaten Kediri Petakan tanggul jebol di wilayah Kecamatan Tarokan. (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mencatat dalam kurun waktu Sabtu (28/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023) kemarin, setidaknya 15 titik tanggul penyangga Sungai Kolokoso di Kecamatan Tarokan ambrol karena derasnya debit air. Akibatnya, empat desa harus terdampak banjir dari luapan air sungai tersebut. 

"Lokasinya ada di Desa Kaliboto, Sumberduren, Cengkok, Jati di Kecamatan Tarokan. Mulai dari 6 meter hingga 32 meter ukuran tanggulnya," jelas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Edi Suprapto, Senin (30/1/2023).

Tanggul tersebut, lanjut Edi disebabkan karena derasnya aliran sungai Kolokoso yang tinggi akibat hujan yang terus mengguyur sejak Pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin, namun puluhan rumah dan lahan persawahan sekitar 5 hektare harus tergenang oleh air hingga ketinggian lutut orang dewasa. 

"Paling banyak ada di Desa Kaliboto dengan 10 titik tanggul yang jebol. Lahan yang terendam meliputi tanaman padi, tebu, melon dan jagung," paparnya. 

Usai kejadian tersebut, pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama dengan pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas), Dinas PUPR, dan pengairan dari Pemerintahan Kecamatan Tarokan untuk dilakukan penanganan awal yakni membangun tanggul sementara dengan sesek untuk menyangga agar tak lagi ada air yang meluap ke area rumah maupun lahan warga. 

"Alat berat seperti becho sudah diterjunkan sebanyak 2 unit, untuk penanganan tanggul jebol dilakukan oleh pihak BBWS. Kami imbau agar warga selalu waspada apalagi yang rumahnya di sekitar area sungai karena saat ini sudah mulai turun hujan," tandasnya. (sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow