RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Percontohan Nasional dalam Pengendalian Antimicrobial Resistance

26 Apr 2024 - 15:22
RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Percontohan Nasional dalam Pengendalian Antimicrobial Resistance
Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Irna Lidiawati, ketika mendengarkan penjelasan dr Rendra Bramanti di ruang mikrobiologi RSUD dr Iskak Tulungagung (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung kembali menorehkan prestasi gemilang sebagai percontohan nasional dalam pengendalian antimicrobial resistance (AMR). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menetapkan RSUD tersebut sebagai model untuk implementasi strategi AMR di rumah sakit di seluruh Indonesia.

Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Irna Lidiawati menyatakan apresiasi terhadap upaya RSUD tersebut dalam mengendalikan AMR. Dikatakan bahwa rumah sakit ini telah berhasil menjalankan program pengendalian AMR sejak tahun 2017.

"Dengan pencapaian yang telah diraih RSUD dr Iskak Tulungagung, kami percaya bahwa strategi yang diterapkan di sini dapat diperluas ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Kami akan mengembangkan dan membagikan praktik terbaik yang ditemukan di sini kepada rumah sakit lainnya," ujar Irna Lidiawati, pada kunjungannya ke RSUD dr Iskak Tulungagung pada Kamis (25/4/2024) kemarin.

Plt. Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad, menjelaskan bahwa upaya pengendalian AMR di rumah sakit ini mencakup pemberian antibiotik yang sesuai dengan kuman yang ditemukan pada setiap pasien. Hal ini dilakukan setelah kuman tersebut diuji terhadap jenis antibiotik yang tepat.

"Pengendalian AMR melibatkan proses pemeriksaan dan pengujian kuman untuk menentukan antibiotik yang paling efektif. Hasilnya, kami dapat memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien," jelasnya.

Kunjungan dari Kemenkes RI ini bertujuan untuk menginduksi sistem pengendalian AMR yang telah sukses dilakukan oleh RSUD dr Iskak Tulungagung agar dapat diterapkan secara luas di seluruh rumah sakit di Indonesia. Diharapkan, upaya ini dapat membantu mengurangi tingkat resistensi antibiotik dan meningkatkan efektivitas pengobatan bagi pasien di seluruh negeri.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow