Rombongan Minibus Pemain Gresik United U- 18 Diteror Aksi Pelemparan Baut di Tol Boyolali
Salah seorang pemain tim Gresik United (GU) U-18 mengalami luka-luka akibat aksi teror pelemparan baut dari orang tak dikenal.

Gresik, (afederasi.com) - Salah seorang pemain tim Gresik United (GU) U-18 mengalami luka-luka akibat aksi teror pelemparan baut dari orang tak dikenal. Pemain Gresik United tersebut bernama Dika, bagian tangan lengan kananya tergores kaca mobil yang pecah terkena lemparan.
Peristiwa ini bermula ketika minibus yang membawa rombongan pemain Gresik United U-18 sedang melintas di jalan Tol Boyolali, Jawa Tengah. Rombongan tim ini dalam perjalanan menuju ke Sentul, Bogor Jawa Barat untuk mengikuti Turnamen TopSkor Nasional 2023. Namun tiba-tiba ketika berada di KM 487 ketika minibus melaju dengan kecepatan 80 kilometer/ jam terjadi aksi pelemparan baut hingga kaca minibus pecah.
Pelatih Gresik United U-18 Lutfi Ludianto mengatakan tidak merasa tidak ada kejadian yang mencurigakan sebelumnya, tindakan teror seperti ini bisa menjadi hal riskan. Para official siaga dan waspada aksi teror kepada pemain Gresik United ini menjadi hal yang berkelanjutan.
“Seluruh pemain kaget, mobil yang berjalan tiba-tiba dilempari sesuatu yang menyebabkan kaca pecah,” ungkapnya, Selasa (11/7/2023).
Setelah peristiwa terjadi, mobil yang terdiri dari 24 pemain Gresik United berhenti di rest area jalan tol Boyolali untuk mengecek kondisi seluruh pemain.
“Hanya satu yang luka-luka, lukanya juga tergolong ringan, Dika masih bisa ikut bertanding. Tapi ini bukan soal itu saja, tapi apakah psikis mereka tidak terganggu setelah ini perlu perhatian kami,” terangnya.
Teror yang baru dialami oleh pemain Gresik United U-18 ini, pelatih dan tim official makin siaga melakukan pengawasan dan penjagaan keselamatan para pemain GU.
" Insiden membuat kita lebih waspada lagi. Tetap siaga, karena kejadian ini secara tiba-tiba," pungkasnya. (frd)
What's Your Reaction?






