Ribuan Warga Hadiri Upacara Adat Larung Sembonyo di Trenggalek
Acara ini adalah simbol rasa syukur nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah serta doa untuk keselamatan saat melaut.
Trenggalek, (afederasi.com) – Ribuan warga memadati Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, untuk menghadiri upacara adat labuh laut atau larung sembonyo pada Selasa (21/5/2024).
Acara ini adalah simbol rasa syukur nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah serta doa untuk keselamatan saat melaut. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan banyaknya pengunjung yang datang dari dalam dan luar kota.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang hadir bersama Forkopimda, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang telah menjadi agenda wisata Jawa Timur tersebut.
"Larung sembonyo adalah cara untuk melestarikan adat dan budaya Trenggalek, sekaligus mendorong wisatawan dan meningkatkan roda ekonomi bagi masyarakat pesisir Watulimo," ujarnya.
Rangkaian kegiatan labuh laut sembonyo berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai 19 hingga 21 Mei 2024. Selain upacara adat, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti santunan anak yatim, istigasah, selawatan dan pengajian, uyon-uyon dan tayub, karnaval, serta pentas wayang kulit.
"Ini adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar masyarakat lebih mencintai laut sebagai sumber mata pencaharian dan menjaga kelestariannya," tambah Bupati Nur Arifin.(pb/dn)
What's Your Reaction?