Ratusan Bonsai Meriahkan Sambung Rasa Bonsai Grumbul

03 Oct 2025 - 21:22
Ratusan Bonsai Meriahkan Sambung Rasa Bonsai Grumbul
Camat Cerme Umar Hasyim saat meninjau bonsai yang turut serta dalam Pameran Bonsai rangkaian Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik tahun ini semakin semarak dengan terselenggaranya Sambung Rasa Bonsai Komunitas Grumbul 2025. 

Pameran atau jemur bonsai itu berlangsung di lapangan belakang Balai Desa Cerme Kidul, Cerme Gresik mulai 3 hingga 5 Oktober 2025.

Sebanyak 126 bonsai berbagai jenis dipamerkan dalam kegiatan yang diikuti komunitas bonsai dari Gresik, Surabaya, Mojokerto, hingga Jawa Tengah.

Menariknya, sejumlah bonsai berasal dari jenis pohon pesisir dan tanaman yang dahulu dianggap hama, seperti ileng-ileng, yang kini justru menjadi favorit berkat sentuhan seni para perajin bonsai.

Ketua Panitia, Danu Rajek, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan atas dukungan penuh terhadap kegiatan perdana yang digelar komunitas bonsai Grumbul Cerme ini.

"Sambung Rada Bonsai Grumbul tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pecinta bonsai tetapi juga sarana promosi karya komunitas Cerme, serta sekaligus bisa menjadi pengerak ekonomi lokal," ujar Danu.

Kepala Desa Cerme Kidul, Wahyudi Permana, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan komunitas bonsai Grumbul yang menjadi wadah silaturahmi para pecinta bonsai di wilayah Cerme.

"Kami memberikan keleluasaan bagi komunitas Grumbul untuk memanfaatkan fasilitas desa demi kegaiatan positif. Kalau bisa kedepan event ini berkembang menjadi skala yang lebih luas bahkan nasional," harap Wahyudi.

Hal senada disampaikan Camat Cerme, Umar Hasyim, yang bangga atas inisiatif dan kreativitas warga.

"Bonsai adalah seni yang tak lekang waktu dan tetap digemari hingga kini. Budidayanya bisa menjadi komoditas unggulan setiap desa di wilayah Cerme," tutur Umar.

Sebagai bentuk apresiasi, diadakan pula pemilihan bonsai favorit. Kepala Desa memilih bonsai milik M. Rifki dari Cerme dengan jenis ileng-ileng, sementara Camat Cerme memilih bonsai jenis santigi milik S.6 dari Cerme. 

Selain itu, tokoh bonsai Gresik, Purwanto, turut hadir dan memberikan apresiasi Best Five untuk kategori bonsai bahan dan bonsai jadi.

Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan naik tingkat pada tahun 2026 menjadi pameran tingkat Pamlok (antar kabupaten), sehingga semakin memperkuat eksistensi komunitas bonsai Cerme dan mengangkat potensi seni sekaligus ekonomi masyarakat.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow