Puncak Hubungan Budaya: Indonesia dan Korea Selatan Dalam Pelukan Korean Wave

Hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan sedang mencapai puncaknya, terutama dalam sektor budaya yang semakin terintegrasi.

18 Dec 2023 - 09:06
Puncak Hubungan Budaya: Indonesia dan Korea Selatan Dalam Pelukan Korean Wave
Penandatangan perjanjian kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Hyundai Motor Chung Mong-Koo Global Scholarship.

Jakarta, (afederasi.com) - Hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan sedang mencapai puncaknya, terutama dalam sektor budaya yang semakin terintegrasi. Gelombang Korea atau Korean Wave telah merambah Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat ikatan budaya antara dua negara tersebut.

"K-Pop dan K-Drama telah menjadi jembatan budaya yang melampaui batas, menghubungkan antara penggemar di Indonesia dengan dunia hiburan Korea Selatan yang begitu dinamis," ujar Prof. Dr. Chairy, Rektor President University. Pernyataan ini mencerminkan sejauh mana pengaruh budaya Korea Selatan telah meresap di masyarakat Indonesia.

Dalam acara penandatanganan perjanjian kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Hyundai Motor Chung Mong-Koo Global Scholarship, Prof. Dr. Chairy mengungkapkan bahwa beberapa universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan President University, turut serta dalam kerjasama ini.

Dokumen MoU ini ditandatangani oleh John Choi, Sekretaris Jenderal Hyundai Motor Chung Mong-koo Foundation, bersama dengan perwakilan dari universitas-universitas tersebut. "President University menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berkesempatan menerima beasiswa dari Hyundai Motor Chung Mong-Koo Foundation," ujar Prof. Chairy seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Beasiswa dari Hyundai Motor Chung Mong-Koo Foundation kali ini diberikan kepada mahasiswa tingkat sarjana, sebuah langkah signifikan mengingat sebelumnya fokus pada program magister dan doktor. Beasiswa ini akan diberikan kepada 20 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya, khususnya bagi mahasiswa dari jurusan industri, manajemen dan ekonomi, sastra dan kebudayaan Korea, serta kebijakan pembangunan.

"Mahasiswa penerima beasiswa akan mengikuti perkuliahan reguler selama dua semester di Seoul National University, Korea University, Yonsei University, dan Hanyang University, serta program liburan musim dingin atau musim panas di kampus-kampus tersebut," tambah Prof. Chairy.

Hyundai Motor Chung Mong-Koo Foundation, dinamai sesuai dengan Chung Mong-Koo, Honorary Chairman dan mantan CEO Hyundai Motor Group, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan talenta-talenta di Indonesia. Hyundai, sebagai produsen mobil terbesar di Korea Selatan, dan Hyundai Group, sebagai salah satu konglomerat terbesar di negara itu, bersama-sama berinvestasi pada pengembangan modal intelektual Indonesia.

Menurut Prof. Chairy, pemberian beasiswa ini mencerminkan dedikasi Hyundai Motor Chung Mong-Koo Foundation dan perguruan tinggi dalam berinvestasi pada pengembangan modal intelektual Indonesia. "Ini sekaligus menunjukkan komitmen Korea Selatan untuk ikut berperan dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan, yang kelak akan ikut berkontribusi pada kemajuan hubungan dua negara tersebut," ucapnya.

Dalam penutup, Prof. Chairy menekankan bahwa kesediaan Hyundai Motor Chung Mong-Koo Foundation untuk memberikan beasiswa juga merupakan bukti nyata pengakuan Korea Selatan terhadap potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia. "Sekaligus merupakan bukti pengakuan Korea Selatan terhadap potensi Indonesia," pungkasnya, menegaskan hubungan erat antara kedua negara yang semakin terjalin melalui kerjasama ini.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow