Program Polsanak Polres Trenggalek Bikin Anak-Anak Semangat Belajar Tertib Lalu Lintas

08 Oct 2025 - 20:57
Program Polsanak Polres Trenggalek Bikin Anak-Anak Semangat Belajar Tertib Lalu Lintas
Polantas Trenggalek saat edukasi rambu rambu lalulintas (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) – Suasana ceria tampak memenuhi halaman Mapolres Trenggalek saat puluhan siswa dari RA Nurul Ulum berkunjung, Rabu (8/10/2025). Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran Satlantas Polres Trenggalek yang mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Polisi Sahabat Anak (Polsanak), sebuah inisiatif Polri untuk menanamkan pemahaman positif tentang peran kepolisian sejak usia dini.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, menjelaskan bahwa Polsanak dirancang agar edukasi berlangsung dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tumbuh kembang anak.

“Mereka kami pandu berkeliling Mapolres, dikenalkan satu per satu fungsi dari setiap satuan yang ada, mulai dari Lantas, Reskrim, hingga Samapta,” ujar AKP Sony.

Tak hanya itu, anak-anak juga diajak melihat langsung berbagai peralatan pendukung tugas kepolisian, seperti kendaraan patroli, perlengkapan Dalmas, hingga berkunjung ke Museum AKP Roestamadji yang menyimpan koleksi bersejarah Polres Trenggalek.

“Di museum, mereka bisa belajar tentang sejarah panjang Polres Trenggalek dan melihat benda-benda peninggalan yang menjadi saksi perjalanan institusi ini,” imbuhnya.

Petualangan edukatif berlanjut ke Kampung Lalu Lintas di Kelurahan Surodakan. Di lokasi ini, para siswa dikenalkan dengan berbagai rambu, marka jalan, dan aturan dasar keselamatan berkendara. Semua disampaikan dalam bentuk permainan dan nyanyian agar mudah dipahami.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibekali dengan wawasan keselamatan dan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas sejak dini,” jelas AKP Sony.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa melalui Polsanak, Polri ingin membangun stigma positif di mata anak-anak bahwa polisi bukan sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang siap melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak tumbuh dengan semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi, serta berkontribusi positif untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow