Profil Dito Ariotedjo: Latar Belakang Keluarga Menteri Pemuda dan Olahraga serta Kasus Korupsi Menara BTS 4G
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menjadi pusat perhatian publik setelah melaporkan total harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang mencapai Rp 282 miliar.
Jakarta, (afederasi.com) - Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menjadi pusat perhatian publik setelah melaporkan total harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang mencapai Rp 282 miliar. Dalam laporan tersebut, nama Dito Ariotedjo tertera dengan jelas sebagai tokoh publik yang memiliki harta kekayaan yang cukup substansial.
Kekayaan Dito Ariotedjo, Menpora muda yang tengah menjabat dalam kabinet Presiden Joko Widodo, sebagian besar diperoleh dari orang tuanya. Dengan susunan keluarga yang sangat mentereng, Dito Ariotedjo sejak lahir telah menjadi bagian dari keluarga konglomerat yang dikenal di Tanah Air.
Silsilah keluarga Dito Ariotedjo memang patut diperhatikan. Sang ayah, Arie Prabowo Ariotedjo, merupakan seorang pebisnis yang sukses, terutama di bidang pertambangan. Arie Prabowo dikenal luas sebagai mantan Direktur Utama PT Antam Tbk, salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. Sementara sang ibu, Arti Laksmigati, adalah seorang sosialita kelas atas yang menjalin hubungan baik dengan istri Menparekraf Sandiaga Uno, yaitu Nur Asia Uno.
Karier sang ayah, Arie Prabowo, juga patut diacungi jempol. Selain menjadi Direktur Utama PT Antam, beliau pernah menduduki berbagai posisi penting lainnya dalam perusahaan-perusahaan besar, termasuk Direktur Utama PT Bukit Asam, Direktur Niaga PT Bukit Asam, serta berbagai jabatan penting di PT Medco Energi Mining International dan PT Duta Tambang Rekayasa.
Dengan latar belakang keluarga yang sukses seperti itu, tidak mengherankan jika Dito Ariotedjo memiliki harta berupa rumah dan mobil dengan total nilai mencapai Rp 162 miliar, seperti yang telah dilaporkan dalam LHKPN-nya. Ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, selama hidupnya menduduki jabatan penting yang menghasilkan gaji dalam ratusan juta rupiah.
Selain itu, Arie Prabowo menduduki berbagai jabatan penting dalam beberapa perusahaan besar, seperti Direktur Utama PT Antam, di mana ia memperoleh gaji pokok yang mencapai Rp 200 juta per bulan, belum termasuk tunjangan dan insentif lainnya.
Melirik ke dalam silsilah keluarga Dito Ariotedjo, Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati memiliki tiga orang anak. Dito Ariotedjo merupakan anak bungsu dari ketiganya. Kakak laki-lakinya, Aryo Prakoso Ariotedjo, terlibat dalam bisnis dan merupakan Partner of Investments and Acquisition di Tju Foo, sebuah perusahaan yang menciptakan brand aggregator untuk mendukung pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Sementara kakak perempuannya, Mesty Ariotedjo, adalah seorang dokter anak yang menjabat sebagai associate penelitian di Divisi Endokrinologi, Departemen Pediatrik, Universitas Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu dokter terkaya di Indonesia dan aktif dalam berbagai komunitas yang fokus pada ilmu kesehatan.
Meskipun Dito Ariotedjo menjadi Menpora muda yang memiliki kekayaan yang signifikan, ia juga dikenal karena kegiatan-kegiatannya di berbagai organisasi sebelum terjun ke dunia politik. Dito Ariotedjo memiliki latar belakang yang kuat dalam berbagai organisasi, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam, Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan, serta peran sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, ia telah menunjukkan kemampuannya di dunia olahraga dengan menjadi Chef de Mission atau Ketua Kontingen Indonesia dalam Youth Olympic Games 2018, yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.
Meskipun karir Dito Ariotedjo bersinar, ia juga tengah menjadi sorotan publik karena terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan menara BTS 4G BAKTI Kominfo. Dugaan keterlibatannya dalam kasus ini menyebabkan pengusutan yang serius, dengan klaim bahwa ia menerima uang sebesar Rp 27 miliar. Namun, hingga saat ini, tuduhan ini belum terbukti sepenuhnya, dan Dito telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam sidang perkara korupsi tersebut pada tanggal 11 Oktober 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kasus ini masih terus menjadi topik perbincangan di berbagai media dan masyarakat. Demikianlah sejumlah informasi terkait Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta latar belakang dan karirnya, serta dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi menara BTS 4G BAKTI Kominfo.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


