Petani Kepung Tewas Tertimpa Batang Pohon Randu

Wahyu Agung Diantoro (32) tewas tertimpa batang pohon randu alas di hutan petak 24 Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Kamis (19/1/2023).

19 Jan 2023 - 21:33
Petani Kepung Tewas Tertimpa Batang Pohon Randu
Lokasi kejadian tertimpa pohon di petak sawah Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kamis (19/1/2023).(foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Wahyu Agung Diantoro (32) tewas tertimpa batang pohon randu alas di hutan petak 24 Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Kamis (19/1/2023).

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai dengan angin kencang. 

Haris, saksi mata saat dilokasi kejadian menuturkan jika dia sempat mendengar dahan pohon randu jatuh akibat kencangnya angin sore itu. Dia berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian sedang mencari rumput untuk pakan sapi ternaknya. 

"Saat itu angin kencang, tiba-tiba ada suara dahan pohon randu yang patah," ucapnya. 

Haris mengaku memang lokasi tersebut adalah lahan petak yang terdapat beberapa pohon randu alas berdiameter 2 hingga 5 meter dengan usia pohon lebih dari 50 tahun.

Haris tak menyangka jika sore itu angin kencang yang berhembus menjadi sebab adanya korban jiwa pada Agung. 

"Saat saya lihat ternyata ada Agung yang sudah tergeletak dengan posisi kepala di bawah dahan dan sudah tak bernyawa," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kepung Iptu Sarwo Edi mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian usai mendapai laporan dari warga sekitar. 

Menurut keterangan saksi, diduga saat itu korban memutuskan untuk pulang usai mencari rumput. Dalam perjalanan ini korban berhenti di bawah pohon randu untuk membenahi topi yang dikenakannya. 

Saat korban berhenti, lanjut disampaikan Iptu Sarwo Edi, tiba-tiba sebuah dahan pohon randu berukuran besar jatuh dan kemudian mengenai korban. Korban kemudian tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

"Petugas bersama warga langsung mengevakuasi korban dan dibawa pulang. Jenazah langsung dilakukan pemakaman," jelasnya.

Terakhir, Iptu Sarwo Edy mengimbau kepada warga saat angin kencang datang, agar langsung mencari lokasi lapang yang tak ada pohon di sekitarnya. 

"Selalu berhati-hati karena musibah datangnya tidak terduga," tutupnya. (sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow