Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos PKH Tahap 3, Dimulai dari Daerah 3T di NTT
PT Pos Indonesia (Persero) kembali aktif menyalurkan Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2023 dan Bansos Sembako dari Kementerian Sosial pada bulan September.
NTT, (afederasi.com) - PT Pos Indonesia (Persero) kembali aktif menyalurkan Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2023 dan Bansos Sembako dari Kementerian Sosial pada bulan September. Dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan, PT Pos Indonesia memulai pendistribusian di daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
Salah satu daerah yang menerima penyaluran Bansos PKH adalah Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proses penyaluran bantuan dimulai pada tanggal 1 September 2023.
Petugas juru bayar dari Kantor Cabang Pos Mbeliling, Ruslan Ibrahim, menjelaskan bahwa ada sekitar 300 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di dua kecamatan. Sebelum penyaluran dimulai, petugas juru bayar biasanya mengumpulkan data KPM dan memberikan pemberitahuan kepada perangkat desa setempat.
Ruslan menjelaskan prosedur penyaluran bantuan, "Pertama, kami memberikan informasi kepada pihak kecamatan, kepala desa, dan pendamping PKH. Kedua, kami menyiapkan dana dan jadwal pembayaran. Dalam satu hari, kami biasanya menyalurkan bantuan kepada ratusan KPM. Target kami adalah menyelesaikan penyaluran dalam tiga hari. Kami menggunakan aplikasi PGC (Pos Giro Cash) untuk mempercepat proses."
Karena wilayah 3T masih memiliki masalah dengan sinyal internet, petugas menggunakan mode offline dalam aplikasi PGC untuk memasukkan data KPM. Setelah mencapai area dengan sinyal internet, data tersebut akan diunggah secara online ke dashboard khusus.
Meskipun sering menghadapi tantangan dan kesulitan, Ruslan dan petugas juru bayar lainnya tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka berharap bahwa bantuan ini akan terus disalurkan melalui Pos Indonesia dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penyaluran Bansos PKH, Pos Indonesia telah menunjukkan efektivitasnya dengan metode penyaluran di Kantorpos, di komunitas, dan door to door bagi KPM yang membutuhkan, seperti yang diungkapkan oleh Camat Mbeliling, Yohanes Hibur. Yohanes juga mengharapkan agar pemerintah dapat menyediakan jaringan internet yang lebih baik di wilayahnya.
Penerima bantuan, termasuk Marta Mel, Abdul Majid, dan Veronika Daisu, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas Bansos PKH dan Sembako yang mereka terima. Meskipun nominal bantuan dirasakan masih belum cukup, bantuan tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mereka berharap bantuan ini dapat diteruskan dan ditingkatkan di masa depan. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?


