PLN Nusantara Power Gresik Tanam 10.000 Bibit Mangrove 

12 Jun 2024 - 22:33
PLN Nusantara Power Gresik Tanam 10.000 Bibit Mangrove 
Jajaran managemen PLN Nusantara Power UP Gresik bersama Dinas LH Gresik melakukan penanaman bibit pohon mangrove. (Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Peringati Hari Lingkungam Hidup Sedunia, PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Gresik, Jawa Timur melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Banyuurip Mangrove Center (BMC) Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dengan mengusung tema Srikandi Hijaukan Bumi, kegiatan ini diikuti ratusan, mulai dari pelajar, santri, anak muda hingga dewasa. Termasuk dari kelompok masyarakat dan jiga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik. 

Dalam kegiatan ini juga menghadirkan Aktivis Lingkungan muda yang sudah mendunia, Aesmhnina Axzahra Aqilani sebagai pembicara. Aktivis muda yang masih berusia 26 tahun asli Gresik ini memberikan edukasi  dan pemaparan terkait bahaya sampah plastik terutama kepada anak muda.

Senior Manager PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Gresik M. Fauzi Iskandar mengatakan bahwa, penanaman puluhan ribu pohon mangrove tersebut sebagai upaya pelestarian lingkungan. salah satunya dikawasan pantai desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Gresik.

"Ini bentuk kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan," ujar Fauzi, Rabu (12/06/2024). 

Fauzi lebih lanjut menjelaskan, pihaknya memang memiliki konsep bina lingkungan. Seperti penanaman pohon di lingkungan perusahaan dan pencegahan abrasi laut di Pulau Bawean. 

"Berkat itu kami mendapat penghargaan PROPER EMAS, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan selama 5 kali," terang Fauzi.

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Any yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi atas kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan PLN Nusantara Power. 

"Kami juga sering membuat kegiatan bareng PLN. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan. Tak hanya sekedar menanam, tetapi juga merawat," ujar Any. 

Sementara, Kepala Desa Banyuurip Ihsanul Haris juga menyampaikan terimakasih kepada PLN Nusantara Power atas kegiatan penanaman mangrove di wilayahnya. 

Kawasan BMC, sebut Haris, merupakan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang berperan penting dalam menjaga wilayah dari abrasi laut. 

"Dahulu BMC ini merupakan tempat pembuangan sampah. Tapi kini alhamdulillah sudah kami ubah menjadi lokasi penanaman mangrove yang sudah diakui capaiannya oleh semua pihak," jelas Haris.

Tak sekedar menanam, pihaknya juga melakukan penanganan sampah yang ada di perkampungan dan sampah kiriman sungai Bengawan Solo. 

"Salah satunya kami buat beasiswa sampah, yang awalnya sedekah sampah, kini kami buat untuk beasiswa bagi warga yang kurang mampu," pungkas Haris.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow