PKS Sudah 80 Persen Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Dampingi Anies, Penentuan 20 Persen Tunggu Majelis Syura
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas memberikan sinyal positif mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres mendatang.
Jakarta, (afederasi.com) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas memberikan sinyal positif mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres mendatang. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut sudah mencapai 80 persen, dengan 20 persen sisanya bergantung pada keputusan Musyawarah Majelis Syura.
"Kalau 80 persen sih sudah fix, tapi di Majelis Syura 20 persen kan bisa jadi besar juga," ujar Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2029).
Sinyal dukungan kuat kepada Cak Imin semakin menguat setelah kunjungan dari pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta beberapa tokoh elite dari Partai NasDem dan PKB ke Kantor DPP PKS. Mardani Ali Sera menyatakan bahwa suasana kunjungan tersebut memberikan kesan positif yang mendukung.
"Kalau melihat kehangatan kemarin bacaannya sih positif mendukung," tambah Mardani.
Mardani menegaskan bahwa dalam Musyawarah Majelis Syura PKS, nama Cak Imin akan menjadi topik utama pembahasan. Namun, dia juga mencatat bahwa Majelis Syura memiliki kebebasan untuk membahas opsi lain jika dikehendaki.
"Tapi bahwa Majelis Syura kan bebas aja, kayaknya yang diskusi lain boleh aja gitu lho," kata Mardani.
Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa di dalam Musyawarah Majelis Syura PKS, tidak hanya mengambil keputusan semata, tetapi juga dilakukan pembahasan yang mendalam terlebih dahulu. Hal ini berkaitan dengan strategi PKS dalam Pilpres mendatang.
"Manfaat mudarat untung tugi terkait dengan strategi PKS. Baru nanti diputusin," ungkap Mardani.
PKS berencana untuk menentukan cawapres Anies Baswedan dalam akhir pekan ini melalui Musyawarah Majelis Syura. Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menjelaskan bahwa MMS (Musyawarah Majelis Syura) direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat atau Sabtu.
"InsyaAllah Jumat atau kalau telat-telatnya ke Sabtu. Pokoknya antara sampai Minggu lah. Sekitar-sekitar itu. Moga-mota Jumat sudah bisa jalan," kata Aboe di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Setelah ada keputusan mengenai cawapres yang didukung oleh PKS, Aboe menyatakan bahwa akan ada deklarasi bersama dengan dua partai lainnya di Koalisi Perubahan. Saat ini, Partai NasDem dan PKB telah lebih dulu mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres, sementara PKS masih menunggu keputusan resmi dari Musyawarah Majelis Syura.
"(Deklarasi) dalam waktu dekatlah," kata Aboe.
Pada Selasa (12/9/2023), tiga partai di Koalisi Perubahan mengadakan pertemuan bersama Anies dan Cak Imin. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, memastikan bahwa hasil pertemuan ini akan segera dilaporkan kepada Musyawarah Majelis Syura.
"Saya kira suasana yang tadi terjadi di dalam ruangan ini insyaallah ini akan saya sampaikan kepada Musyawarah Majelis Syura dalam waktu dekat ini, bahwa kita sudah semakin erat, semakin memiliki chemistry, dan ini suasana yang insyaallah akan kita coba laporkan kepada Musyawarah Majelis Syura," ujar Syaikhu.
Dia juga berharap agar langkah-langkah yang diambil sesuai dengan keputusan Majelis Syura dan sesuai dengan harapan dari koalisi tersebut. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?


