Perbaiki Kubah Masjid, Kuli Bangunan di Bawean Gresik Meninggal Usai Terjatuh Dari Atap
Gresik, (afederasi.com) - Surateman (53) warga Desa Pare Lor Kecamatan kunjang Kabupaten Kediri, Jawa Timur meninggal dunia usai terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
Kejadian nahas itu terjadi saat pria asal Desa Pare Lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini sedang memperbaiki kubah masjid di Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
Dari informasi yang dihimpun, korban bersama dengan kedua orang rekannya tersebut, telah mengerjakan perbaikan di masjid tersebut sekitar dua pekan.
Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengatakan, insiden yang menimpa pria yang sehari-harinya sebagai kuli bangunan tersebut sedang memperbaiki kubah yang berada di atap masjid. Korban memperbaiki kubah masjid tersebut bersama dua orang rekannya, Fahmi dan Bagus, Jumat (07/06/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Awalnya, korban bersama dua rekan kerjanya naik memperbaiki atap masjid yang masih belum selesai. Tiba-tiba saksi Bagus mengetahui, pijakan kayu yang diinjak oleh korban patah,” ujar Anas kepada awak media.
Akibatnya, imbuh Iptu Anas, korban terperosok dan langsung terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Mengetahui kejadian tersebut, kedua rekan korban dan warga kemudian memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
"Setelah jatuh kondisi korban sudah tidak bergerak. Saat dievakuasi ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Umar Mas'ud Bawean, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Iptu Anas.
Iptu Anas membeberkan korban pada saat melakukan perbaikan kubah di atap masjid bersama kedua rekannya juga tidak dilengkapi dengan alat pengaman. Sehingga begitu terjadi hal yang tidak diharapkan, berakibat fatal terhadap keselamatan diri.
"Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan,” ungkap Iptu Anas. (frd)
What's Your Reaction?


