Penumpang di Stasiun Kereta Api Jombang Melonjak, Perhari Capai 1000 Penumpang Lebih
Jombang, (afederasi.com) - Hari Raya Idul Fitri 1445 H masih kurang 9 hari lagi terpantau sejumlah pemudik mulai memadati stasiun Kereta Api Jombang untuk melakukan mudik lebaran lebih awal. Penumpang yang mudik lebaran naik kereta api naik signifikan hampir 100 persen, Selasa (2/4/2024).
Pantauan di lokasi, para pemudik yang menggunakan jasa kereta api tampak antusias untuk mudik lebih awal. Sebelum memasuki stasiun, para penumpang terlebih dahulu melakukan boarding pass.
Salah satu pemudik asal Bali, Ulfa, mengatakan bahwa ia memilih mudik lebih awal dengan kereta api karena jadwal kuliahnya libur menjelang lebaran.
"Mudik kali ini saya menggunakan jasa kereta api karena lebih nyaman dan lebih cepat sampai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Jombang, Efandi, mengatakan bahwa masa angkutan lebaran telah dimulai sejak 31 Maret hingga 21 April 2024.
"Pemudik sudah mulai memadati stasiun. Biasanya, pemudik menggunakan jasa kereta api jarak jauh tujuan Pasar Senen, Bandung, maupun Banyuwangi. Kenaikan penumpang saat ini mencapai 100 persen,"terangnya.
Efandi menambahkan bahwa untuk mudik lebaran tahun ini, PT KAI juga menyediakan kereta api tambahan yang melintas di Stasiun Jombang.
"Kereta api tambahan tersebut yaitu KA Pasundan tambahan Surabaya-Kiara Condong dan KA Sancaka fakultatif yang biasa berjalan di akhir pekan, sekarang beroperasi setiap hari,"paparnya.
Lebih lanjut, Efandi menjelaskan bahwa jumlah penumpang dari Jombang yang menggunakan kereta api jarak jauh sudah mulai mengalami peningkatan.
"Pada tanggal 31 Maret kemarin, sekitar 1.200 penumpang KA jarak jauh telah berangkat. Pada hari biasa, jumlahnya hanya sekitar 600-700 penumpang," ungkapnya.
"Untuk hari ini, diperkirakan 1.000 penumpang KA jarak jauh tujuan Pasar Senen, Bandung, dan Banyuwangi. Puncak arus mudik lebaran di Stasiun Kereta Api Jombang diprediksi terjadi pada tanggal 8 April 2024 mendatang," pungkasnya. (san)
What's Your Reaction?


