Penjual Buah Srikaya sal Tuban Ditemukan Tewas di Lapak Jualan
Gresik, (afederasi.com) - Seorang penjual buah srikaya ditemukan tewas mendadak di lapaknya yang berada di Jalan Raya Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (04/03/2025).
Pria penjual buah Srikaya tersebut ditemukan meninggal dalam posisi terlentang dibawah sepeda motor yang dipakai untuk berjualan. Korban diketahui bernama Warsito (47), warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban Warsito sebelum ditemukan meninggal dunia, dirinya sempat mengeluhkan sakit di bagian dada kepada salah seorang pembeli.
Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Saat itu, saksi bernama Yoko Sumitro (39) sedang membeli buah srikaya di lapak Warsito.
“Saat hendak melayani pembeli, korban mengaku dadanya sakit dan tidak bisa berdiri. Bahkan, ia sampai berbaring terlentang di lapaknya,” ujar AKP Alimin.
Merasa kondisinya semakin memburuk, Warsito kemudian menyerahkan nomor telepon keluarganya kepada Yoko dan memintanya untuk segera menghubungi pihak keluarga.
Setelah menghubungi keluarga korban, Yoko juga diminta Warsito untuk menemui pemilik kos tempatnya tinggal, bernama Muksin (63).
Dalam perjalanan, Yoko sempat mampir ke rumah saksi lain, Sukoco (54), dan mengajaknya untuk ikut melihat kondisi Warsito.
“Saat mereka kembali ke lapak, korban sudah tergeletak dalam posisi terlentang. Saksi kemudian mencoba memeriksa napas dan nadi korban, tetapi sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan,” tutur AKP Alimin
Mengetahui hal itu, sebut AKP Alimin, para saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat dan selanjutnya juga dilaporkan ke Polsek Benjeng Gresik.
Usai menerima laporan tersebut, petugas Polsek Benjeng kemudian melakukan olah tempat kejadian dan mengamankan barang bukti Disa dagangan yang ada termasuk sepeda motor Scoopy warna merah milik korban.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya," ungkap AKP Alimin.
Higga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian mendadak penjual buah asal Tuban tersebut. (frd)
What's Your Reaction?


