Pengakuan Anies Jadi Bacawapres Termiskin: Aset Kebanyakan Utang, Rumah Masih Kredit

Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengungkapkan fakta menarik mengenai keuangan pribadinya.

20 Sep 2023 - 12:24
Pengakuan Anies Jadi Bacawapres Termiskin: Aset Kebanyakan Utang, Rumah Masih Kredit
Anies Baswedan di acara Mata Najwa. (bidik layar Youtube Mata Najwa)

Yogyakarta, (afederasi.com) - Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengungkapkan fakta menarik mengenai keuangan pribadinya. Dalam acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" di UGM, Yogyakarta, Anies menyatakan bahwa dirinya adalah bacawapres termiskin dibandingkan dengan calon presiden lainnya. Bahkan, ia menyebut sebagian besar aset miliknya adalah utang.

Najwa Shihab, jurnalis senior, menanyakan kepada Anies mengenai jumlah uang yang telah dikeluarkan selama melakukan sosialisasi keliling ke sejumlah daerah. Anies, yang telah ditetapkan sebagai bacapres oleh Partai NasDem sejak Oktober 2022, sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk melakukan sosialisasi politik. Namun, Anies tidak memberikan jawaban rinci terkait angka biaya yang telah dikeluarkan, melainkan hanya berseloroh kepada audiens apakah bersedia menyumbang.

Dalam konteks ini, Anies mengakui bahwa dari semua bacapres, dirinya adalah calon dengan aset paling kecil atau paling miskin. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan di situs KPK, Anies tercatat memiliki aset sebesar Rp 11,19 miliar. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa kebanyakan asetnya berbentuk utang, termasuk kredit rumah.

Anies juga menjelaskan sumber dana kampanyenya, menyatakan bahwa dana kampanye didapat dari bantuan para relawan. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas bantuannya tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan materi dan jasa dari para relawan serta perusahaan yang membantu. Ia menjelaskan bahwa pembiayaan kampanye mereka adalah dalam bentuk natura, seperti dipinjami rumah, kendaraan, dan staf-staf yang bekerja bersama.

Najwa Shihab kembali membahas modal kampanye Anies, menyebutkan bahwa uang tunai tetap diperlukan mengingat biaya politik yang sangat mahal. Ia juga mengingatkan bahwa total modal yang dikeluarkan calon legislatif di Jakarta mencapai Rp 40 miliar. Anies menjelaskan bahwa mereka tidak mengumpulkan dana secara aktif, melainkan menerima bantuan dari pihak-pihak yang percaya pada gerakan perubahan yang mereka usung.

Anies menegaskan bahwa mereka telah mempersiapkan desain kaos dan banner untuk kampanye, meskipun tidak mencetaknya sendiri. Ia meminta dukungan dan bantuan dari semua pihak yang percaya pada visi dan rencana perubahan yang mereka usung untuk membangun bersama sebuah republik yang lebih baik.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow