Pemkab Tulungagung Daftarkan 27.500 Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan, Terbanyak di Jatim
emerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung telah mendaftarkan sebanyak 27.500 pekerja rentan sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan
Tulungagung, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung telah mendaftarkan sebanyak 27.500 pekerja rentan sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan. Pendaftaran ini mencatat prestasi sebagai yang terbanyak di Jawa Timur.
"Pekerja rentan perlu diproteksi dan perlu dilindungi, dan kami Pemkab Tulungagung sangat peduli pada mereka,” ungkap Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat peluncuran program kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (12/9/2023).
Adapun pekerja rentan yang didaftarkan meliputi pengemudi ojek online, pedagang mikro di pasar, petani, dan berbagai pekerja lainnya.
Bupati Maryoto Birowo juga menegaskan bahwa pembiayaan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 27.500 pekerja rentan akan terus dilakukan oleh Pemkab Tulungagung, bukan hanya pada tahun 2023, tetapi juga pada tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, Pemkab Tulungagung juga telah mendaftarkan sekitar 7.010 Ketua RT dan Ketua RW sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, perangkat desa sebanyak 2.745 orang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 1776 orang.
“Untuk mendukung program ini, alokasi anggaran tahunan sekitar Rp 10 miliar telah dialokasikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Maryoto mengungkapkan bahwa dua dari 27.500 pekerja rentan yang didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan telah meninggal dunia. Meskipun baru dua hari terdaftar, keduanya mendapat santunan masing-masing sebesar Rp 42 juta.
“Ini diharapkan dapat membantu keluarga mereka dalam menghadapi situasi sulit,” harapnya.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo mengapresiasi langkah Pemkab Tulungagung yang berhasil mendaftarkan jumlah peserta terbanyak di Jawa Timur.
Ia juga mengingatkan pentingnya terus mendaftarkan pekerja rentan lainnya, termasuk pengurus RT dan RW.
Pihaknya berharap bahwa lebih banyak pekerja rentan dapat didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, serta para pengurus RT dan RW lainnya, seperti sekretaris, bendahara, dan lainnya.
“Saat ini, sudah ada sekitar 150.000 pekerja rentan di Jawa Timur yang didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan dan dibiayai oleh pemerintah daerah, dengan Tulungagung menjadi penyumbang terbesar dalam jumlah peserta,” tutupnya. (dn)
What's Your Reaction?


