Pemkab Situbondo Naikkan Insentif Kader Posyandu, Targetkan Angka Stunting Turun Drastis 2026

06 Oct 2025 - 15:03
Pemkab Situbondo Naikkan Insentif Kader Posyandu, Targetkan Angka Stunting Turun Drastis 2026
Bupati Situbondo saat memberikan sambutan di acara pemberian insentif (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Upaya Pemerintah Kabupaten Situbondo menekan angka stunting mendapat dorongan baru. Sebanyak 5.698 kader posyandu yang tersebar di 17 kecamatan bakal menikmati kenaikan insentif dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu per orang per tahun mulai 2026 mendatang.

Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pada Senin (6/10/2025). Ia menegaskan, peningkatan insentif ini bukan sekadar bentuk bantuan keuangan, melainkan apresiasi atas dedikasi kader posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Meski dana transfer dari pusat turun hingga Rp104 miliar, kami tetap memprioritaskan kenaikan insentif bagi kader posyandu. Mereka yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat, berjuang menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu serta anak,” ujar Bupati Rio.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rio bersama Wakil Bupati Ulfiyah juga menyerahkan insentif secara simbolis kepada para kader. Keduanya memberikan motivasi agar para kader terus konsisten dalam memberikan layanan kesehatan dasar, terutama kepada ibu hamil dan balita, yang menjadi kelompok paling rentan terhadap stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa penyaluran insentif dilakukan secara bertahap selama lima hari. Menurutnya, keberadaan kader posyandu menjadi elemen penting dalam mendeteksi dini potensi gizi buruk dan stunting di masyarakat.

“Peran kader sangat vital. Mereka adalah perpanjangan tangan tenaga kesehatan di lapangan. Dengan adanya peningkatan insentif ini, kami berharap semangat mereka semakin tumbuh dalam memberikan pelayanan terbaik,” ungkap dr. Sandy.

Pemerintah Kabupaten Situbondo menargetkan penurunan signifikan angka stunting pada tahun 2026. Dengan tambahan dukungan insentif serta penguatan program kesehatan berbasis komunitas, Pemkab optimistis dapat mencapai target nasional penurunan prevalensi stunting.

“Dengan tambahan ini, harapannya penurunan angka stunting bisa lebih cepat tercapai,” pungkas Bupati Rio.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow