Pembangunan Jembatan Cikereteg Dilanjutkan untuk Perbaikan Konektivitas di Kabupaten Bogor

PT Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek pembangunan Jembatan Cikereteg yang terletak di ruas Jalan Ciawi-Benda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

06 Oct 2023 - 09:02
Pembangunan Jembatan Cikereteg Dilanjutkan untuk Perbaikan Konektivitas di Kabupaten Bogor
Proses pembangunan Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Dok: Brantas Abipraya)

Bogor, (afederasi.com) - PT Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek pembangunan Jembatan Cikereteg yang terletak di ruas Jalan Ciawi-Benda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pembangunan ini menjadi langkah penting dalam memulihkan jembatan yang rusak akibat bencana longsor yang terjadi sejak November 2022 hingga Februari 2023.

Pembangunan Jembatan Cikereteg ini merupakan salah satu inisiatif dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Tujuan utamanya adalah memastikan mobilitas barang dan jasa dapat berjalan dengan lebih efisien.

Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya, menjelaskan bahwa perbaikan Jembatan Cikereteg ini sangat penting untuk membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan konektivitas antarwilayah Bogor-Sukabumi. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat proses pembangunan di wilayah tersebut.

Proyek penanganan Jembatan Cikereteg ini dibagi menjadi dua tahap. Saat ini, tahap pertama sudah mencapai progres sekitar 99%, sementara tahap kedua mencapai progres sekitar 75%.

Pada tanggal 28 September 2023, pekerjaan erection girder ke-4 di Jembatan Cikereteg tahap kedua telah selesai dilaksanakan. Proses ini menggunakan metode lifting crane dengan kapasitas angkat sebesar 275 ton dan 180 ton, dengan bantuan prime mover dan multiaxel untuk pemindahan lokal segment girder.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar, lalu lintas sementara ditutup total selama pekerjaan erection berlangsung, mulai pukul 21.00 hingga pukul 05.00 WIB.

Selanjutnya, pekerjaan pengecoran lantai (slab) Jembatan tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2023 dengan menggunakan beton Fast Track. Selama proses pengecoran dan pengeringan beton, lalu lintas kendaraan roda empat di Jembatan tahap pertama akan ditutup sementara selama tiga hari. Namun, setelah penyelesaian proyek, Jembatan Cikereteg ini akan dibuka untuk lalu lintas dua arah pada Senin, 9 Oktober 2023.

Muhammad Toha Fauzi menekankan bahwa Brantas Abipraya akan terus berfokus pada pembangunan infrastruktur yang unggul. Mereka akan menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan mutu yang baik. Harapannya, pembangunan infrastruktur jembatan ini akan meningkatkan konektivitas, aksesibilitas lalu lintas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow