Ganjar Pranowo Diharapkan Pertahankan Konsep Islam Nusantara oleh Dewan Penasehat PBNU

Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyampaikan harapannya agar konsep Islam Nusantara dapat dipertahankan oleh bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

06 Oct 2023 - 09:11
Ganjar Pranowo Diharapkan Pertahankan Konsep Islam Nusantara oleh Dewan Penasehat PBNU
Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj. [Suara.com/Dian Rosmala]

Jakarta, (afederasi.com) - Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyampaikan harapannya agar konsep Islam Nusantara dapat dipertahankan oleh bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo. Menurut KH Said Aqil Siroj, ide tentang Islam Nusantara yang ramah terhadap budaya harus terus dijaga, bahkan diekspor ke luar negeri jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden. Hal ini diungkapkan dalam keterangan tertulis pada Kamis (5/10/2023).

KH Said Aqil Siroj menjelaskan konsep Islam Nusantara sebagai satu jalan di mana Islam menyatu dengan budaya, menjadikannya Islam yang ramah. Ia menyampaikan penjelasan ini saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atikoh di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, pada Kamis malam. Kiai Said juga menyatakan doa agar Ganjar terpilih menjadi presiden pada tahun 2024, bersyukur atas kedatangan Ganjar, dan mengakui kedekatan dengan kakek Siti Atikoh, KH Hisyam Abdul Karim.

Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterima saat kunjungan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta KH Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar Pranowo menjawab dengan humor. Selain itu, Ganjar berbagi bahwa selama kunjungannya, ia memperoleh banyak wejangan terutama sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya. Ganjar menegaskan pentingnya mempertahankan konsep Islam Nusantara dan kepribadian dalam kebudayaan.

Selama kunjungannya, Ganjar Pranowo memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Acara berakhir dengan pemberian hadiah kepada Ganjar, berupa buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul "Allah dan Alam Semesta", serta logo NU berukir emas. Ganjar mengakui bahwa kunjungan ini membahas aspek yang sangat ideologis dan penting terkait bernegara, berbangsa, dan konsep Islam Nusantara. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow