Pelayanan Bus Sekolah Kembali Normal, Dishub Tulungagung : Sementara Gunakan Dana Perawatan Kendaraan Lainnya
Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung menyatakan pelayanan operasional Bus sekolah kembali normal. Artinya, bus sekolah sudah dapat kembali melakukan antar jemput siswa.
Hal ini setelah Pemkab Tulungagung menjanjikan tambahan anggaran untuk biaya operasional kendaraan (BOK) melalui PAK.
Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro mengatakan, sebelumnya, pihaknya sudah bersurat kepada wali murid yang berisi tentang Bus Sekolah hanya melayani pemberangkatan saja mulai tanggal 11 September mendatang. Sedangkan untuk kepulangan siswa diserahkan ke wali murid masing - masing.
"Hal tersebut terjadi lantaran minimnya anggaran di Dinas Perhubungan terkait operasional bus sekolah," katanya.
Meski demikian pihaknya tetap diminta agar operasional bus sekolah bisa berjalan lancar, atas atensi tersebut pihaknya berkoordinasi secara berkala akan melaporkan kondisi keuangan atas operasional bus sekolah kepada Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tulungagung.
Anggaran BOK sendiri, menyisakan anggaran senilai Rp 24.887.619 Juta, jumlah tersebut untuk operasional sembilan bus sekolah yang tersedia.
Meski anggaran yang tersedia menipis, secara teknis pihaknya diminta untuk memanfaatkan anggaran lain terlebih dahulu.
Sedangkan biaya BBM untuk sembilan bus sekolah, setiap satu bulan, menghabiskan anggaran sekitar Rp 51.736.425 juta.
"Anggaran tersebut belum termasuk perawatan lainnya seperti ban, aki, AC, ganti oli mesin gardan dan lain-lain," jelasnya.
Menurut Bagus, diluar sisa anggaran Bus Sekolah Rp 24.887.619 Juta. Pihaknya masih memiliki anggaran sekitar Rp 60 juta, yang mana anggaran tersebut untuk perawatan kendaraan lainnya.
Atas perintah agar operasional bus sekolah tetap berjalan dengan lancar, pihaknya akan menggunakan anggaran tersebut dan mengesampingkan perawatan kendaraan lain, sembari menunggu alokasi anggaran tambahan.
"Jadi untuk kendaraan operasional kita punya 3 mobil patwal dan 2 mobil perbaikan PJU. Alokasi anggaran BBM untuk kendaraan tersebut akan kami pakai untuk pembelian BBM bus sekolah," jelas Bagus, Jum’at, (8/9/2023).
Bagus melanjutkan, agar bus sekolah bisa tetap beroperasi sampai Desember 2023 pihaknya melaporkan melalui nota dinas tertanggal 5 September 2023 sebesar Rp 206.945.700 juta, yang mana nota tersebut untuk keperluan pembelian BBM.
Usai pengajuan tambahan anggaran melalui nota dinas, pihaknya memberikan surat edaran kepada wali murid atas pembatalan bus sekolah yang hanya melayani keberangkatan saja.
Sehingga pada tanggal 11 September mendatang bus sekolah kembali melayani keberangkatan dan kepulangan siswa.
"Pada tanggal 11 September mendatang Bus Sekolah sudah beroperasi normal, melayani antar jemput siswa," ungkapnya.
Masih menurut Bagus, atas permintaan tambahan anggaran tersebut, pihaknya berharap agar segera direalisasikan, sehingga operasional bus sekolah dan kendaraan operasional lainnya tidak ada hambatan.
"Pihak Dinas Perhubungan secara berkala akan melaporkan nota dinas rincian biaya operasional bus sekolah yang kita keluarkan kepada Ketua TAPD untuk menjadi pertimbangan," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                         
                         
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            