Pasien Kanker Palestina Menemukan Harapan di Turki: Lebih dari 24 Orang Melintasi Perbatasan untuk Perawatan

Lebih dari 24 pasien yang menderita kanker dari Palestina saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Turki.

16 Nov 2023 - 12:45
Pasien Kanker Palestina Menemukan Harapan di Turki: Lebih dari 24 Orang Melintasi Perbatasan untuk Perawatan
Anak-anak di Gaza melakukan konferensi pers di dekat Rumah Sakit Al-Shifa (X)

Gaza, (afederasi.com) - Lebih dari 24 pasien yang menderita kanker dari Palestina saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Turki. Mereka berhasil menyeberang dari Gaza ke Mesir dan tiba di Negara Gerbang Timur dan Barat tersebut pada Kamis (16/11/2023) dini hari.

Kantor Berita Anadolu melaporkan bahwa pasien-pasien tersebut tiba di Ankara menggunakan dua pesawat sekitar jam 00.30 waktu setempat.

Pasien yang sebagian besar adalah anak-anak ini, mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik di Turki.

"Kami berupaya keras untuk memberikan bantuan medis kepada mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yang terkena dampak paling berat," ujar sumber resmi Turki seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebelumnya, Pemerintah Turki telah mengirimkan kapal yang membawa material penting seperti ambulans, generator, dan perlengkapan medis ke Mesir.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membantu warga Palestina yang berhasil melarikan diri dari operasi militer Israel melawan militan Hamas.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengonfirmasi bahwa 27 pasien kanker bersama dengan 13 pendampingnya telah diterbangkan ke Turki dari Mesir. Mereka dapat menyeberang dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.

"Koordinasi yang baik antara Turki, Mesir, dan Israel memungkinkan pemindahan pasien ini ke Turki untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan," ungkap Menteri Kesehatan.

Fahrettin Koca juga menyoroti upaya lebih lanjut untuk membuka rumah sakit lapangan di dekat penyeberangan Rafah, namun, izin dari pihak berwenang Mesir masih menjadi tahap penantian.

"Saya berharap dalam waktu dekat upaya kita mengarah ke sana, kita bisa mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza, di daerah dekat gerbang Rafah," ujarnya dengan harapan untuk meningkatkan kapasitas medis di wilayah tersebut.

Sementara itu, Alarabiya melaporkan pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Palestina yang menyebutkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 11.500 orang pada Rabu (15/11/2023).

Dari jumlah tersebut, 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan menjadi korban peperangan antara Israel dan Hamas. Adapun korban luka mencapai 29.800 orang, dengan Hamas mencatat bahwa sebagian besar berada di kawasan Gaza Utara. Situasi kemanusiaan yang memprihatinkan ini terus menjadi fokus perhatian internasional.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow